SHERRY BIRKIN

Biografi

Sherry lahir sekitar tahun 1986 dari seorang ayah yang bekerja sebagai virologist Umbrella, William Birkin, dan ibu yang juga rekan satu kerja William, Annette, saat mereka berdua sedang melakukan riset di Laboratorium Arklay. Disebabkan oleh partisipasi kunci dari pengembangan senjata biologis untuk Umbrella, jadwal kerja William dan Annette menjadi sangat padat, dan tidak sempat berada di sekitar Sherry yang tumbuh dewasa. Walaupun begitu, dia sangat mencintai kedua orangtuanya dan menikmati setiap menit kebersamaan mereka, dengan orangtuanya yang memiliki perasaan yang sama.

Pada tahun 1995, William dan Annette dimutasi dari Laboratorium Arklay ke Bangunan Baru Laboratorium bawah tanah di pinggir Raccoon City untuk menyelesaikan proyek pekerjaan William dalam pengerjaan senjata biologis baru, yang dinamakan projek G-Virus.

Raccoon City

Saat pekerjaannya selesai di pertengahan tahun 1998, William menolak untuk menyerahkan virus tersebut kepada Umbrella, dan malah menyerahkan hasil pekerjaan tersebut kepada pemerintah Amerika Serikat dengan ditukar oleh hadiah yang cukup besar. Untuk mengantisipasi kondisi itu, unit tentara spesial dikirim untuk merebut secara paksa G-Virus, yang sukses dilakukan setelah menembak William sampai terluka parah. Tahu bahwa hidupnya tidak akan bertambah lama lagi, William menyuntik dirinya sendiri dengan G-Virus, merubahnya menjadi monster yang sangat menyeramkan, memburu dan membunuh semua orang yang ada disitu. Sebagai akibatnya, beberapa sampel T-Virus, yang tersimpan di koper yang dicuri oleh tentara Umbrella, jatuh pecah berserakan. Tikus yang berinteraksi dan mengkonsumsi cairan tersebut akhirnya menyebarkan infeksi virus tersebut ke seluruh kota.

Sherry masih belum sadar tentang hal ini, khususnya fakta bahwa seluruh Raccoon City telah penuh oleh zombie pada hari itu. Annette mencoba untuk menghubungi Sherry yang berada di sekolahnya, East Raccoon Elementary, dan memintanya untuk menuju rumah sesegera mungkin. Saat mencapai rumahnya, Annette meminta Sherry untuk mengambil tiket dari kotak perhiasan dan secepatnya meminta perlindungan di Raccoon City Police Department, memperingatinya untuk tidak berbicara pada siapapun. Sangat disayangkan untuk Sherry, saat ini kantor polisi sudah hancur dan sebagian besar personel sudah menjadi zombie. Sherry menuruti perintah ibunya dan menuju kantor polisi, tidak sadar dengan perkembangan berita terbaru, dan masih tetap bersembunyi, melihat dengan jelas zombie yang berkeliaran, B.O.W milik Umbrella yang melarikan diri, dan kemudian ayahnya yang bermutasi. Tidak lama, Sherry bertemu dengan korban yang selamat lainnya, Claire Redfield (yang saat itu mencari kakaknya, Chris, yang saat itu menghilang). Dengan Sherry yang memperoleh perlindungan dari Claire, mereka berdua mencari jalan berusaha mencari jalan keluar dari kota yang sudah dipenuhi oleh zombie tersebut.

Saat Sherry dan Claire yang sedang mencari jalan keluar, mereka terus diikuti oleh Birkin yang bermutasi. Saat di dalam terowongan, Sherry dan Claire terpisah. Sherry yang saat itu menjelajahi saluran pembuangan, dia berhasil meloloskan diri dan tanpa disangka sebelumnya ia menemukan Wolf Medal. Walaupun begitu, dia masih belum sadar bahwa lantai tempat ia berdiri adalah tempat dimana sampah dibuang, yang bisa membuka dan menutup. Dengan berat tubuhnya lantainya akhirnya terbuka dan ia pun terjatuh. Walaupun ia mendarat di tumpukan sampah,  rasa shock dan posisi jatuh tubuhnya membuat ia pingsan. Masih dalam keadaan tidak sadar, dia tidak dapat melindungi dirinya dari ayahnya yang bermutasi dan tubuhnyapun dimasukkan dengan G-embrio.

Saat ia bertemu kembali dengan Claire, Sherry mulai merasakan sakit yang amat sangat di lambungnya. Claire menyadari gejala tersebut berdasarkan pengalamannya dengan G-embrio sebelumnya, tapi dikarenakan hubungan darah Sherry dan ayahnya, tubuhnya merupakan inang yang sempurna dan tidak terjadi penolakan seperti pada tubuh Kepala Polisi Iron. Setelah menemukan tempat untuk beristirahat, Claire mencoba untuk mencari obat untuk Sherry didalam Laboratorium bawah tanah Umbrella. Saat di laboratorium, Claire berlari ke arah Annette sekali lagi, sebelum William datang dan melukai tubuhnya. Dalam kondisi sekarat, Annette memberikan Claire instruksi untuk membuat antidote G-Virus, DEVIL. Segera setelah membuat antidote tersebut, Claire berusaha untuk mencari jalan keluar dari tempat tersebut, meminta Leon untuk membawa Sherry ke sebuah kereta sebelum laboratorium itu hancur.

Dalam pelariannya, yang tidak berhasil karena digagalkan lagi oleh Birkin, memaksa dia untuk melawan monster tersebut. Dengan tergesa-gesa Claire berlari kepada kereta, bergabung dengan Leon, dan dengan sukses memasukkan vaksin tersebut kepada Sherry. Belakangan diketahui bahwa vaksin tersebut tidak menghancurkan G-Virus tersebut, tetapi malah bermutasi dan memberikan Sherry kemampuan penyembuhan yang sangat cepat tanpa efek samping dari mutasi tersebut. Sayangnya, Birkin, yang berubah menjadi besar, menyerang kereta tersebut, yang menyebabkan kehancuran. Leon, Claire, dan Sherry dapat meloloskan diri tepat sebelum kereta tersebut meledak, menghancurkan Birkin untuk selamanya.

Di bawah pengawasan pemerintah

Saat mereka melarikan diri, Claire meninggalkan dirinya untuk pergi mencari kakaknya, meninggalkan Sherry rompi berwarna pink sebagai kenang-kenangan. Tak lama kemudian Leon dan Sherry diselamatkan oleh pihak otoritas AS dan keselaman Sherry membuat Leon diangkat menjadi Agen Pemerintah. Akan tetapi, Sherry menjadi objek pengawasan ketat pemerintah, baik itu untuk mempelajari sisa G-virus yang berada di dalam dirinya dan untuk melindungi dirinya dari Albert Wesker, yang menginginkannya untuk mengambil sampel G-Virus dari dirinya. Tak lama kemudian G-Virus yang berada di dalam tubuh Sherry beradaptasi dan dirubah menjadi G-Vaksin, yang memberinya kemampuan penyembuhan yang sangat cepat.

Selama beberapa tahun, Sherry melakukan tes rutin dan beberapa eksperimen dibawah pengawasan Derek C. Simmons, yang juga sebagai penjaga pribadinya. Tanpa sepengetahuan Sherry, Simmons dan Carla Radames secara rahasia menggabungkan G-Virus dengan darah Sherry dengan sebagian kecil bagian T-Veronica virus untuk membuat C-Virus.

Tahun 2009, Wesker akhirnya dibunuh oleh Agen BSAA Chris Redfield dan Sheva Alomar di Kijuju, yang akhirnya membebaskan Sherry dari ancamannya dan organisasi yang dipimpinnya. Setelah kejadian itu, pemerintah menawarkan Sherry untuk lepas dari pengawasan jika dia setuju untuk menjadi Agen dibawah pengawasan Simmons. Karena tidak ingin terkurung dalam pengawasan dan menjadi kelinci percobaan terus menerus, Sherry menerima tawaran tersebut, dengan Simmons yang secara diam-diam berharap ia dapat digunakan untuk kepentingannya walaupun sebenarnya ia sangat muak dengan kebaikan dan sifat kasih sayangnya

Pencarian Jake Muller

Desember 2012, sebagai Agen resmi D.S.O. Sherry birkin dikirim ke tengah medan perang yang terjadi di Edonia dengan misi untuk mencari laki-laki yang memiliki antibody virus dalam tubuhnya, Jake Muller, anak dari rekan satu pekerjaan ayahnya, Albert Wesker. Sherry menjadi saksi saat para tentara pembebasan Edonia yang menyuntikkan dirinya dengan apa yang mereka yakini sebagai obat penambah energy yang disuplai oleh wanita misterius bergaun biru. Tetapi, sebenarnya obat itu adalah C-Virus dan mereka segera bermutasi. Sherry akhirnya bertemu dengan satu orang yang tidak terpengaruh dengan virus tersebut, dan segera sadar bahwa orang itu adalah Jake. Sherry memberitahunya bahwa rekan satu tentara bayarannya telah bermutasi menjadi J’avo dan mereka melarikan diri dengan cepat. Setelah diberi briefing sesaat, mereka berdua memulai perjalanannya melalui medan peperangan edonia, menuju tempat pertemuan dimana Sherry dapat mengkontak pengawasnya untuk menjemput mereka berdua.

Melindungi Jake dan Menyelamatkan diri dari Edonia

Jake sadar bahwa hal yang diinginkan dari dirinya bukanlah jasanya, melainkan darahnya dan ia meminta uang sebesar 50 juta dolar sebagai bayaran atas kerjasamanya. Akan tetapi, ini tidak menghilangkan determinasi untuk melindunginya. Tugas pengawalannya menjadi lebih sulit saat mereka berdua sadar bahwa Jake dilacak oleh Ustanak, B.O.W setengah robot.

Kebetulan, Sherry dan Jake bertemu dengan pimpinan operasi B.S.A.A, Chris Redfield dan wakilnya Piers Nivans, yang saat itu sedang mencoba untuk menghancurkan senjata Anti- Aircraft. Sherry akhirnya sadar bahwa Chris adalah kakak dari Claire, saat Piers merasa curiga dan mempertanyakan mengapa Sherry berjalan bersama tentara bayaran Edonia. Obrolan mereka terpotong saat Ogroman menyergap mereka. Chris memerintahkan Sherry dan Jake untuk melarikan diri, tapi Sherry memaksa untuk membantu Chris dan akhirnya tim tersebut dapat mengalahkan makhluk itu.

Selesai membantu, Chris menawarkan Sherry dan Jake untuk ikut bersama tentara BSAA dengan helicopter. Saat di dalam helicopter, Sherry mengkonfirmasi pengawasnya bahwa Jake akan mendapatkan uang sebesar 50 juta dolar sebagai balas jasa. Akan tetapi, di tengah perjalanan mereka disergap oleh Ustanak, dan dalam situasi penyerangan, makhluk itu menjatuhkan helicopter yang sedang mereka tumpangi, memaksa mereka untuk melompat ke helicopter berikutnya sebelum yang helicopter pertama jatuh dan hancur. Di helicopter yang kedua, mereka berusaha keras untuk melawan Ustanak dengan senjata yang mereka miliki, hanya untuk berakhir dengan jatuhnya helicopter dengan meninggalkan satu parasut untuk digunakan secara bersamaan.

Dengan sigap Jake berhasil menarik tali parasut, dan mereka berdua berhasil mendarat di tanah, walaupun tidak mendarat secara sempurna. Jake bangun dengan menyadari Sherry yang berada di atas tubuhnya, darah mengalir di seluruh tubuhnya karena sebuah benda yang menembus tubuhnya. Jake mengira Sherry telah mati, namun ternyata dia keliru. Sherry meminta Jake untuk mencabut benda tersebut. Tapi Jake menolak dan memperingatinya bahwa darahnya nanti akan terus mengalir tanpa henti. Tak kuasa menolak permintaan Sherry yang terus memaksanya untuk mencabut benda itu, akhirnya Jake melakukannya.

Jake sangat terkejut dengan apa yang terjadi setelah itu. Luka di tubuh Sherry mulai sembuh dalam perlahan-lahan dan dalam hitungan menit, luka itu sama sekali hilang tak berbekas. Setelah kejadian itu, Sherry sadar microchip data yang dibawa Jake menghilang. Setelah diingat-ingat, ternyata chip itu menghilang saat helicopter mereka diserang oleh Ustanak dan jatuh. Akhirnya, mereka berdua mencari chip yang hilang tersebut melalui badai salju yang begitu dashyat.

Setelah mereka menemukan kembali tiga data yang menghilang tersebut, mereka berlindung di sebuah kabin terdekat dan menunggu badai mereda. Memutuskan untuk tidak ingin berlama-lama disitu, Sherry pergi dari tempat itu untuk menuju tempat pertemuan. Dengan angin yang begitu kencang, dia hampir tertarik ke arah badai salju, tetapi Jake berhasil menahannya saat dia hampir terlempar kea rah pintu. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk tinggal lebih lama.

Jake bertanya tentang kemampuan penyembuhan itu dan Sherry menjelaskan tentang masa lalunya dan pengalaman di Raccoon City dan ayahnya, William Birkin. Dia juga memberi tahu bahwa dia terinfeksi oleh G-Virus tapi disaat bersamaan dia juga diberikan vaksin, sehingga dia tidak bermutasi menjadi monster yang menyeramkan. Tapi, sisa-sisa dari virus tersebut telah beradaptasi dengan tubuhnya dan akhirnya ia memperoleh kemampuan unik, dalam hal ini, tingkat penyembuhan yang luar biasa cepat.

Tiba- tiba, Jake mendorong Sherry ke lantai dan terlihat lubang peluru di dinding kabin tersebut. Ternyata saat itu mereka telah disergap oleh J’avo. Melawan untuk mencari jalan keluar, mereka berdua membajak sepasang motor salju untuk menuruni gunung sebelum mereka tertangkap. Saat hampir tertelan oleh longsor salju, mereka berhasil selamat dan bersembunyi di gua dimana mereka bisa aman.

Di dalam gua, sekali lagi mereka bertemu dengan Ustanak, dan mereka diam-diam bisa berhasil selamat dari monster itu. Tapi, ternyata monster itu menyadarinya, dan kedua orang itu dikejar. Setelah berlari melewati daerah pengeboran, mereka melompat. Mereka berhasil keluar, hanya untuk menuju ke arah J’avo… dan wanita misterius bergaun biru.

Ustanak, ternyata masih belum mati, muncul di belakang mereka melempar Sherry ke udara, membuatnya pingsan dalam sekejap. Jake, lalu dipijak oleh kaki Ustanak, ditawan saat perempuan bergaun biru itu mengenali dirinya sebagai anak dari Albert Wesker. Tak lama kemudian Jake pingsan dan keduanya diculik dan dibawa ke sebuah fasilitas di Cina untuk dilakukan eksperimen.

Enam bulan kemudian, Cina

Setelah selama enam bulan menjadi bahan eksperimen oleh musuh yang tidak diketahui dan dikurung di sel, Sherry terbangun setelah sadar lampu di ruangannya mati. Tampaknya sumber tenaganya telah diputus, Sherry mencoba untuk mencari tahu penyebab lampu mati saat J’avo yang memakai topeng berlari ke arah kamarnya untuk menemukan sumber penyebabnya. Bersembunyi di bawah kasur, Sherry menunggu momen untuk menyerang J’avo tersebut dan setelah berhasil melumpuhkannya ia mengambil tongkat pelumpuh milik J’avo tersebut.

Dalam keadaan bersenjata, dia menyusup ke lobi dari fasilitas kesehatan, melumpuhkan beberapa J’avo sebelum sampai di ruang penyimpanan melalui jalur rahasia. Lalu dia berlari menuju Jake yang juga menjadi bahan eksperimen musuhnya. Malu karena Sherry dalam keadaan hampir telanjang, dia menghindar ke salah satu loker dan keduanya menemukan pakaian dan mulai berpakaian. Sambil berpakaian, Jake berbicara mengenai Wesker dan bagaimana bodoh dan gilanya orang tersebut. Jake juga yakin bahwa akibat ayahnyalah yang membuat Jake dalam keadaan seperti sekarang. Sherry, merasa sedikit terluka mendengar kata2 Jake, dan mempercayai bahwa orangtua seseorang membentuk seberapa baik sifat, memberitahu Jake bahwa cepat atau lambat, dia harus bertanggung jawab dengan apa yang ia telah buat.

Saat keluar dari ruang penyimpanan, mereka menyadari keadaan mereka yang sedang berada di suatu tempat di fasilitas tersebut. Mereka juga sadar mereka sedang berada di Cina. Ingin mengkontak atasannya dan menginformasikan situasi mereka saat ini, Sherry dan Jake mencari tempat dimana mereka bisa mendapat sinyal. Saat mereka memukan computer dengan data dari anatomi tubuh Jake dan obat antibody virus, Sherry mengkopi data ke sebuah chip dan membawanya. Mereka juga menemukan kembali telpon seluler milik Sherry yang hilang dan ia mengkontak Simmons, yang akhirnya tahu bahwa Simmons juga berada di Cina.

Setelah berhasil keluar dari fasilitas tersebut, mereka menggunakan sebuah motor untuk menuju ke kota, dengan dikejar sebuah helikopter yang berada di belakangnya. Dengan bantuan Chris Redfield dan Piers Nivans, yang juga berada di Cina, mereka berdua berhasil menjatuhkan helicopter itu dan bertemu dengan Simmons di tempat yang telah dijanjikan. Saat berlari melewati jalan lorong yang sempit, mereka bertemu dengan J’avo yang begitu banyak dan bertarung dengan mereka semua sampai saat Ubistvo, yang Ada Wong lawan terjatuh dari kereta dan mendarat tepat di depan mereka. Makhluk tersebut menyerang mereka dengan kukunya yang tajam dan berusaha untuk membunuh mereka, akan tetapi Sherry dan Jake berhasil menembaknya hingga roboh. Yakin bahwa makhluk tersebut sudah mati, mereka melanjutkan perjalannya.

Dalam perjalanan, Sherry dan Jake menjadi saksi mata jatuhnya pesawat yang bertanda sebagai pesawat Amerika. Saat menginvestigasi kejadian tersebut, mereka bertemu dengan Leon S. Kennedy bersama Helena Harper. Setelah reuni singkat, Sherry memberitahu Leon bahwa dia dalam misi pengawalan Jake dan mengapa dia bisa ada di Cina. Leon mengungkapkan kepada Sherry bahwa sebenarnya dalang dari semua kejadian ini adalah Simmons. Awalnya Sherry sama sekali tidak percaya, bersikeras bahwa ia melapor kepada Simmons dan percaya pada orang itu. Keadaan mulai memanas saat Leon menekan Sherry untuk memberitahu posisi Simmons, tapi Jake menghentikannya dengan kasar. Sambil menahan Jake, ia memberitahu Jake bahwa Leon adalah orang yang menyelamatkan dirinya saat insiden di Raccoon City, membujuk Jake, untuk percaya padanya.

Pertemuan Sherry dan Leon terpotong saat Ustanak berdiri diatas reruntuhan pesawat dan tiba-tiba menyerang mereka berempat. Akhirnya mereka melawan makhluk itu dan berhasil mencegah makhluk itu membawa Jake. Monster itu mundur, tapi setelah itu sebuah menara listrik yang besar jatuh dan memisahkan mereka kembali. Sherry mencoba keras untuk memberitahu tempat pertemuan mereka dengan Simmons sebelum terjadi ledakan yang besar. Tidak punya pilihan lagi selain berharap bahwa Leon dapat mendengarnya, Sherry dan Jake melanjutkan perjalanannya ke tempat tersebut.

Mengarungi sungai dengan menggunakan kapal kecil, mereka berdua disergap oleh Ubistvo yang sebelumnya mereka anggap telah mati untuk membalas dendam. Saat mereka berpikir bahwa mereka telah terpojok, sebuah bunyi tembakan terdengar dan mengenai monster tersebut. Terkejut dan tidak yakin bahwa peluru tersebut dari teman atau musuh, Sherry dan Jake menjauhk diri dari Ubistvo sejauh mungkin saat penembak jitu misterius tersebut menolong mereka. Setelah mengejutkan monster tersebut dan menjatuhkannya ke air, Sherry dan Jake sekali lagi melarikan diri dengan menggunakan kapal lainnya. Akan tetapi, Ubistvo meraih kapal mereka dan hampir membuat Sherry terjatuh dan mengenai baling-baling mesin kapal sebelum akhirnya si penembak jitu misterius tersebut berhasil menyelamatkan mereka untuk yang kedua kalinya.

Pengkhianatan

Setelah sampai di tempat pertemuan, Sherry ragu2 saat akan keluar dari pintu, memberitahu Jake jika situasi bertambah buruk Sherry ingin agar Jake melarikan diri dari tempat itu. Jake setuju, walaupun tidak mudah, dan dua orang itu masuk ke ruangan, menyadari bahwa mereka tidak sendiri karena di situ juga terdapat Leon dan Helena.

Simmns memerintahkan Sherry untuk menangkap Leon dan Helena, tapi Sherry menolak, malah berbalik bertanya kepada Leon apakah hal tentang Simmons yang bertanggung jawab atas serangan bio terorisme itu benar. Marah karena Sherry merasa curiga padanya, Simmons memberitahu bahwa presiden telah terbunuh dan Leon adalah orang yang bertanggung jawab atas hal itu. Helena dan Leon menyangkalnya, dan terjadilh menembak antara kedua kelompok itu. Sherry merasa bingung dan tidak yakin siapa yang harus dipercaya juga ditembaki oleh anak buah Simmons, dan Jake secepatnya melndungi Sherry.

Leon memberitahu Sherry bahwa mereka akan member tembakan perlindungan agar Jake dan Sherry bisa keluar melalui pintu terdekat. Saat sampai, satu J’avo menyergap mereka dan Sherry memohon agar Jake lari. Dengan muka masam, Jake menolak, dan Sherry menjawab bahwa Jake telah berjanji sebelumnya kepadanya. Sadar bahwa Jake berbohong, mereka berdua mencoba untuk melawan J’avo yang begitu banyak sampai ketika mereka benar2 terpojok, dilucuti senjatanya, dan dibawa ke fasilitas bawah air.

Tangkap, Selamatkan, lalu Melarikan Diri

Saat Sherry dan Jake tersadar, mereka menemukan dirinya dalam keadaan terikat. Sherry meminta maaf kepada Jake karena mempercayai Simmons dan tidak sadar bahwa ia sedang dibohongi. Tiba-tiba, entah bagaimana caranya mereka berhasil bebas dan Sherry tergesa-gesa menuju tempat ventilasi udara untuk menggapai senjata milik mereka dan mengeluarkan Jake dari dalam sel. Mencari jalan keluar dengan melawan sekawanan rasklapanjie, mereka mengaktifkan lift, tapi hampir tidak bisa selamat saat salah satu makhluk menyebabkan fasilitas tersebut dalam keadaan kacau.

Saat dalam usaha untuk melarika diri, mereka bertemu dengan Chris dan Piers, dimana salah satu dari mereka membebaskan Sherry dan Jake. Saat Chris membuka kebenaran bahwa dia adalah orang yang membunuh Albert Wesker, ayahnya. Sherry dan Piers mencoba untuk menghentikan Jake yang menginginkan Jake untuk membunuh Chris. Jake tidak membunuh Chris, tapi pembicaraan mereka diinterupsi oleh Haos yang mulai bangkit. Mereka menjadi saksi Haos keluar dari kepompongnya. Menghindari serangan makhluk itu, Sherry dan Jake melarikan diri saat Chris dan Piers tinggal untuk menghadapi makhluk tersebut. Sherry ingin untuk menolong, tapi Jake menahannya dan dan memberitahu bahwa itu pilihan mereka untuk bertahan di situ. Setelah diingatkan bahwa mereka harus menyelamatkan dunia, Sherry dan Jake segera keluar dari tempat itu.

Memasuki ruangan yang penuh dengan lava pijar yang panas, Sherry dan Jake berkonfrontasi kembali dengan Ustanak. Setelah pertarungan yang lama dan panjang, Jake berhasil mengalahkan monster tersebut dengan mendorongnya jatuh ke lava. Saat fasilitas mulai runtuh sedikit demi sedikit, Sherry dan Jake mencari jalan keluar. Mereka menemukan sebuah lift yang bekerja dengan kecepatan tinggi, tapi mereka dihadang kembali oleh Ustanak. Mencoba untuk melawannya, Sherry menemukan senjata dan segera meraihnya, mengarahkan ke monster tersebut. Tapi Sherry memiliki kesulitan untuk membidik senjata kea rah monster tersebut, jadi Jake membantunya untuk menembak dan membunuh monster tersebut. Jake berterima kasih kepada Sherry karena berhasil menyelamatkan dirinya.

Pada akhirnya, Sherry melanjutkan hidupnya dengan bekerja sebagai agen D.S.O. Jake tetap mengkontak Sherry setelahnya, memberitahu wanita itu bahwa Jake menurunkan harganya hingga menjadi 50 dollar.