Helena Harper











Biografi
Tanggal Kelahiran
1989
Ras / Kebangsaan
Kaukasus / Amerika
Deskripsi Fisik
Jenis Kelamin
Perempuan
Informasi Lain
Jabatan
Mantan anggota CIA
Agen Secret Service AS
Status
Aktif
Kemunculan
Resident Evil 6

Biografi

Masa skorsing, Pemindahan, dan Hukuman
Sebelum kejadian di Tall Oaks, Helena adalah seorang agen CIA. Kemampuannya sangat diakui oleh staf operasi FOS, Ingrid Hunnigan, yang mengevaluasi tujuh rekrutmen calon agen DSO dibawah perintah dari Presiden Amerika Serikat, Adam Benford. Dalam laporannya, Hunnigan menyatakan bahwa dia merasa keinginan kuat Helena akan bisa mengontrol emosinya dengan baik, memilih Helena sebagai kandidat utama dari 5 agen yang Hunnigan evaluasi. Walaupun begitu, perilaku Helena yang selalu gegabah mengakibatkan ia diskors dari CIA. Setelah melumpuhkan tersangka pembunuhan berantai, laki-laki itu mengancam salah satu keluarga dari korbannya. Sebagai efeknya, Helena membunuh laki-laki itu, sebuah aksi yang mengakibatkan ia diskors dari CIA walaupun ia berpendapat bahwa itu adalah sebuah tindakan keadilan. Setelah kembali dari masa skorsing, Helena menemukan bahwa adiknya, Deborah, dirawat dari rumah sakit karena tindakan kekerasan dari pacarnya. Terkonsumsi oleh kemarahan yang amat sangat, Helena menembak pacar Deborah dan melukai laki-laki itu. Atasan Helena melaporkan kepada Hunnigan keberadaan Helena sebagai calon anggota DSO tidak lagi dibutuhkan dan ia direkomendasikan untuk dimutasikan sebagai anggota Secret Service Amerika Serikat. Disamping rasa simpati tentang apa yang terjadi terhadap adiknya, Atasannya masih ragu apakah ia akan bertahan lama sebagai agen pemerintah dengan kepribadiannya yang seperti itu.

Helena menjadi terlibat dalam plot yang direncanakan oleh NSA dan kepala dari organisasi The Family, Derek C. Simmons. Dalam usaha untuk memanipulasinya, Derek menculik Deborah. Bersedia untuk melakukan apapun untuk melindungi adiknya, Helena setuju untuk memenuhi tuntutan Simmons. Helena diminta untuk mengendorkan pengamanan presiden saat ia mengunjungi Ivvy University di daerah Tall Oaks untuk memberikan pidatonya terhadap rakyat Amerika – sebuah pidato yang akan membuka fakta tentang Insiden Raccoon City dan keterlibatan pemerintah Amerika Serikat dan bantuan senjata biologis dari Umbrella Corporation, yang akan menghancurkan rencana The Family untuk menjaga kedudukan Amerika Serikat sebagai Negara adikuasa.

Pada hari pidatonya, Helena memberikan sinyal palsu dari saluran radio kepada agen lainnya bahwa segerombolan orang sedang memasuki kampus dengan tujuan untuk membunuh presiden. Para agen yang diperintahkan untuk mengawal presiden pergi untuk menginvestigasi tentang informasi tersebut, meninggalkan Benford dalam keadaan tidak terkawal sama sekali. Merasa menyesal dengan apa yang ia lakukan, Helena berbalik menyerang Simmons. Dia meninggalkan posnya dan tergesa-gesa menuju ke universtas itu untuk memberitahu bahwa itu adalah alarm palsu, namun agen-agen lainnya tidak percaya Helena disebabkan karena reputasi masa lalunya yang buruk sebagai anggota CIA. Satu-satunya agen yang percaya dengan Helena hanyalah Leon Scott Kennedy, seorang agen DSO. Keduanya berlari menuju tempat presiden berada, tapi saat mereka sampai di tempat tersebut Benford sudah dalam keadaan terinfeksi, dan sedang memakan daging dari mayat salah satu agennya.
Dengan keadaan Benford yang sudah terinfeksi oleh C-Virus sesuai dengan rencana Simmons, dia berubah menjadi zombie dan segera berbalik menyerang Helena. Helena tak mampu lagi untuk melepaskan tembakan kea rah presiden yang sedang berjalan ke arahnya, dan pada akhirnya “sahabat” presiden sendirilah yang menembaknya tepat di kepala untuk menghentikan langkahnya. Setelah situasi mulai tenang, Helena mengakui bahwa kekacauan ini adalah ulahnya dan saat Leon bertanya mengapa ia melakukannya Helena hanya menjawab bahwa ia akan mengetahui jawabannya setelah Leon mengantarnya ke gereja katedral di Tall Oaks.
Hunnigan menghubungi Helena dan di saat yang bersamaan Leon menginformasikan bahwa ia terpaksa menembak Presiden Benford. Saat Leon mengatakan itu, Helena memotongnya dengan beranggapan bahwa Presiden sudah berubah dan Leon melakukan apa yang harus ia lakukan untuk bertahan hidup. Setelah terjadi keheningan beberapa saat, Hunnigan berkata ia akan membuat laporan dan menginformasikan kepada mereka berdua seberapa parah penyebaran virus yang terjadi. Helena berbohong dengan mengatakan bahwa Leon mempunyai petunjuk tentang siapa dalang dibalik semua ini dan mereka sedang menuju gereja katedral untuk mencari petunjuk itu. Sebelum mereka berdua pergi dari ruangan itu, Leon mengucapkan salam perpisahan yang terakhir kepada Presiden Benford, salah seorang sahabat terbaik yang ia miliki, yang kini sudah terbujur kaku di ruangan itu. Leon bertanya kembali sebenarnya ada apa di dalam gereja tersebut. Namun Helena tetap diam, hanya menjawab “lebih baik jika melihat secara langsung”.

Tall Oaks
Untuk mencapai katedral, pertama-tama Leon dan Helena harus keluar dari kampus tersebut. Sayangnya, lebih mudah mengatakan dibanding melakukan karena mereka harus berhadapan dengan berbagai macam rintangan dan kesulitan. Helena merasa kesal dengan sifat Leon yang terlalu perduli dengan orang lain saat ia setuju untuk menolong seorang laki-laki di lingkungan kampus yang sedang mencari Liz, anaknya yang hilang. Dan orang itu adalah korban terinfeksi pertama yang terpaksa Helena tembak. Dia tidak melakukan kesalahan yang sama saat sejumlah zombie berkeliaran di sebuah elevator yang mereka tumpangi sebelum mereka melarikan diri menuju tempat parker. Helena menjadi saksi atas dua orang yang meminta pertolongan melalui kamera pengawas dan Helena meyakinkan Leon bahwa sudah terlambat untuk menolong mereka sekarang.
Pada akhirnya, dua agen tersebut berhasil melarikan diri melalui pintu barat dari universitas tersebut dan masuk ke sebuah mobil patrol. Namun, perjalanan mereka sangat singkat saat mobil itu terbalik saat mobil itu diserang oleh zombie, untungnya mereka berdua berhasil selamat dari kecelakaan tersebut.

Dibawah arahan Hunnigan, mereka memasuki sebuah saluran pembuangan untuk mencari jalan pintas dari kendaraan terbakar yang menghalangi jalan menuju gereja. Saluran pembuangan itu menuju ke jalur kereta bawah tanah yang masih aktif dibawah kota Tall Oaks dimana mereka bertemu dengan beberapa orang yang selamat dan Leon bersikeras untuk menolongnya, walaupun Helena tidak setuju dengan keputusan Leon.
Terobsesi untuk menolong seseorang yang bernama Peter, Helena mencoba untuk menghentikan seorang perempuan yang ingin membuka sejenis pintu yang menjaga sekumpulan zombie tetap di luar dan tidak masuk ke tempat mereka berlindung, tapi semua itu telah terlambat. Si perempuan itu terbunuh, dan akhirnya kedua agen itu harus bertarung dengan zombie-zombie yang berkeliaran sampai ke jalan. Keadaan kota sangat kacau dimana orang-orang diserang dan mobil-mobil saling bertabrakan karena ingin menyelamatkan diri dari kota tersebut. Helena merasa tidak perduli dengan keadaan di sekitarnya dan hanya perduli pada tujuannya, menuju gereja katedral. Tapi lama kelamaan ia mulai melunak dan setuju untuk membantu Leon melindungi beberapa orang yang masih selamat.Walaupun ia masih tetap emosi ketika melihat seseorang yang bernama Nancy yang terus menangis dan ia berteriak memerintahkannya dengan tegas untuk menembak apabila ia ingin hidup. Kedua agen tersebut berhasil mengawal orang-orang itu dengan selamat sampai sebuah bis tiba dan membawa mereka ke gereja katedral, dimana Leon dan Helena menemukan orang-orang yang berlindung di dalam gereja tersebut.
Dengan usaha yang gigih, bi situ berhasil melewati kumpulan zombie yang berkeliaran di jalan meskipun dua orang – pemilik toko senjata dan pria muda yang berasal dari jepang- tewas dalam perjalanan. Helena dan Leon diinfokan oleh Hunnigan bahwa tidak hanya Neo Umbrella yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi Derek C. Simmons yang melakukan inspeksi tentang situasi yang terjadi saat ini, dan ia khawatir terhadap Helena karena ia sesungguhnya secara tidak langsung terlibat atas kekacauan ini.
Perjalanan mereka kembali terhambat setelah supir bus kehilangan kendali dan bus itu berada di tebing yang curam. Walaupun beberapa zombie mengepung bus itu dan sebuah truk menghajar bus yang sudah dalam keadaan terjebak di tebing dan jatuh ke jurang, Leon dan Helena berhasil selamat setelah mereka berdua terlempar keluar dari bus yang sudah terbakar itu. Sayangnya, tidak ada satupun orang selain Helena dan Leon yang selamat dari kecelakaan tersebut. Leon merasa sedih karena melihat orang-orang yang seharusnya selamat malah mati dalam keadaan sia-sia. Helena merasa simpati dengan Leon, namun ia mengatakan tidak ada waktu untuk bersedih karena mereka masih mempunyai misi untuk diselesaikan.
Kedua orang itu memotong jalan dengan melewati sebuah kuburan, walaupun setelah mereka sampai di salah satu gereja salah satu orang yang selamat menolak untuk membuka pintu gereja tersebut. Helena dan Leon terpaksa untuk bertahan hidup dengan melawan zombie yang berkeliaran di depan gereja. Kedua agen tersebut mendengar salah seorang di dalam sedang beradu argument dengan Paul sampai seseorang menghancurkan jendela dan memberikan bantuan dengan menembaki zombie zombie itu sampai akhirnya Paul setuju untuk membuka pintu itu. Saat pintu itu terbuka, Leon dan Helena segera masuk ke dalam, Helena memberikan bantuan berupa tembakan perlindungan untuk memukul mundur zombie zombie tersebut dan Leon berhasil menutup pintu itu.
Leon berkata bahwa mereka berdua bukanlah regu penyelamat dan orang-orang yang berada di dalam merasa kecewa karena mereka berharap mereka bisa diselamatkan. Saat orang-orang itu kembali ke tempat masing-masing, Helena menjelaskan kepada Leon bahwa terdapat jalan rahasia dibawah altar dan walaupun Leon bertanya ada apa disitu Helena tetap menjawab dengan jawaban yang sama seperti yang ia katakana di universitas. Mereka berdua harus menyelesaikan puzzle dan teka-teki sebelum kemudian altar itu terbuka dan sebuah Lepotitsa keluar dari jalan rahasia tersebut-menghabisi seluruh korban yang selamat di dalam gereja dan mengubah mereka menjadi zombie. Setelah mengalahkan lepotitsa itu mereka mendapat sebuah kunci berbentuk kartu untuk memasuki laboratorium yang berada di bawah gereja tersebut.
Kedua orang itu memasuki laboratorium, Helena menjadi orang yang terlihat sibuk dan khawatir saat ia mencari seorang perempuan bernama Deborah. Leon terus bertanya siapa perempuan yang ia cari, Helena lebih memilih untuk diam dan terus mencari adiknya itu. Pada akhirnya Leon merasa frustasi dengan Helena yang terus menggantungnya, tapi Helena memohon kepada Leon untuk menunggu sebentar lagi. Mereka masuk ke sebuah ruangan di lab yang berisi beberapa chrysalid di dalam tabung dan menemukan sebuah video yang berlabel “Happy Birthday, Ada Wong”. Video itu berisi rekaman kelahiran dari kembaran Ada Wong, walaupun Leon bertanya apakah ini yang Helena ingin tunjukkan padanya, Helena bersikeras bahwa semua ini tidak ada disini 3 hari yang lalu.
Dua orang itu akhirnya terpaksa untuk meninggalkan lab itu melalui saluran pembuangan yang menuju gua yang berada di bawahnya. Saat mereka melanjutkan perjalanan, Helena bertanya siapa perempuan yang berada di dalam video tersebut, yang Leon yakini sebagai Ada Wong, tapi ia menjawab bahwa Helena harus menjawab pertanyaan Leon sebelumya jikan ingin mengetahui siapa sebenarnya orang yang berada di dalam video tersebut.
Setelah melewati gua, keduanya berhasil menemukan Deborah Harper dalam keadaan hidup namun tidak sadarkan diri. Berusaha untuk membuatnya siuman, Helena kembali mengacuhkan pertanyaan Leon, dan berkata bahwa ia akan mengatakan semuanya jika Leon membantu dia dan Deborah untuk keluar dari kota ini dengan selamat. Leon setuju. Mereka berjalan melalui gua dengan Leon yang mengawal Helena yang membopong Deborah, tapi hal itu tidak berjalan lama sampai Deborah berteriak-teriak kesakitan dan merasa tubuhnya terbakar. Setelah menurunkan Deborah, Helena merasa sangat ketakutan saat ia melihat tubuh adiknya tiba-tiba terbakar dan menjadi sebuah cairan tebal yang mengeras menjadi sebuah kepompong. Kepompong itu mulai menetas dan Helena mencoba meraih tangan adiknya yang sedang berusaha untuk keluar dari kepompong tersebut sampai suatu anak panah melesat dan tembus mengenai kepala Deborah sehingga ia terlempar jauh dari kepompongnya.
Ada Wong memunculkan dirinya di depan mereka berdua dan Helena mengacungkan senjatanya ke arah perempuan itu. Tanpa mengucap sepatah katapun, Leon menurunkan senjata yang diacungkan Helena yang sedang emosi. Ia terduduk lemas, meratapi atas apa yang terjadi pada adiknya. Gua itu mulai menunjukkan tanda-tanda akan runtuh. Tiba-tiba Deborah bermutasi menjadi sejenis bentuk laba-laba. Helena memohon kepada Leon dan Ada untuk tidak melukainya, tapi Deborah bukanlah lagi dirinya sendiri, ia melempar Helena dan menyerang mereka bertiga. Saat pertarungan berlanjut, Deborah menghancurkan sebuah pilar bangunan, menyebabkan lantai dibawahnya runtuh dan Helena menjadi terpisah sementara dari Leon dan Ada. Mereka kembali bertemu di lantai berikutnya dimana Deborah kembali menyerang mereka bertiga sampai kekuatannya yang mengerikan menyebabkan lantainya hancur lagi. Kali ini giliran Helena dan Ada yang terpisah dari Leon, dan mereka menemukan sebuah kereta tambang kecil yang menjadi target Deborah selanjutnya. Helena berteriak kepada Deborah untuk berhenti menyerang mereka, namun Deborah sama sekali tidak menghiraukannya. Kereta tambang itu keluar dari jalurnya dan menghantam sebuah dinding, mnyebabkan mereka terlempar kebawah jalur kereta tersebut.
Helena dan Deborah mendarat bersamaan di sebuah jembatan yang belum jadi, sedangkan Leon dan Ada mendarat di platform di atasnya. Sesuatu tampaknya akan keluar dari mulut Helena, dia bersiap untuk menyerang Helena saat Leon dan Ada mencoba untuk memberikan tembakan perlindungan dari jauh. Helena juga menembaknya, menyebabkan Deborah merasa kesakitan dan ia terlempar menuju jurang yang dalam. Helena menggenggam tangan Deborah dan melihat wajahnya, tapi Deborah hanya merespon dengan berteriak dan desisan. Setelah bersumpah untuk tidak mengeluarkan air mata sampai dendam adiknya terbalas, Helena melepaskan tangan Deborah dan menyaksikannya jatuh ke jurang yang gelap di bawahnya. Akhirnya Ia memberitahu semuanya kepada Leon tentang Simmons dan keterlibatannya, yang dijawab dengan Ada bahwa hal itu sudah menjadi kebiasaan Simmons dan ia sama sekali tidak merasa heran. Ada memberitahu pada kedua orang itu agar mereka hati-hati karena mereka sedang berhadapan dengan orang yang “benar-benar menjalankan Negara itu” sebelum keluar dari tempat tersebut.
Hunnigan kembali menghubungi dua orang itu, walaupun Leon mencoba untuk memperingatkan Hunnigan tentang Simmons mereka menyadari bahwa dia sedang memperhatikan percakapan mereka. Simmons segera bertanya pada mereka, dan menetapkan status tersangka pada mereka berdua karena mereka berdua berada di tempat itu saat Presiden terbunuh. Helena merespon dengan sangat kesal, menuduh Simmons bertanggungjawab atas segala yang terjadi di Tall Oaks. Tetapi Simmons membalas dengan santai dan mengatakan bahwa Helena secara mencurigakan telah meninggalkan posnya dan tidak ada bukti sama sekali tentang keterlibatan Simmons.
Ia menyarankan mereka berdua menyerahkan diri untuk membuktikan bahwa mereka berdua tidak bersalah sebelum memutuskan panggilan telepon. Helena setuju untuk berpartner dengan Leon selama ia mau membantunya untuk menangkap Simmons, dan membuatnya membayar atas apa yang telah ia lakukan pada mereka. Di tengah perjalanan, Helena bertanya kepada Leon apakah Ada Wong adalah seseorang yang bisa dipercaya. Leon tak bisa memberikan jawaban yang pasti dan Helena menyadari bahwa keduanya memiliki sejarah yang panjang. Tiba-tiba mereka diserang oleh B.O.W berbentuk ikan hiu yang akhirnya berhasil mereka hindari.
Makhluk it uterus membuntuti mereka melewati gua yang sudah banjir, akan tetapi pada akhirnya makhluk itu berhasil dibunuh oleh mereka berdua. Terowongan yang mereka lewati menuju sebuah danau di luar wilayah Tall Oaks dimana keduanya menjadi saksi atas kehancuran kota, memusnahkan semua bukti keterlibatan Simmons. Helena dan Leon kembali dihubungi oleh Hunnigan dan ia menginfokan bahwa Simmons sudah pergi dengan jet pribadinya, berencana untuk menuju ke Cina dimana terjadi serangan bioterorisme yang menggunakan C-Virus yang juga digunakan di Edonia enam bulan yang lalu. Leon berkata bahwa mereka harus menangkap Simmons, akan tetapi mereka tak punya bukti sama sekali. Dia akhirnya meminta Hunnigan untuk memalsukan kematian mereka berdua karena mereka ingin menuju Cina untuk menghadapi Simmons secara langsung.

Lanshiang dan Tatchi
Di dalam sebuah pesawat Amerika yang menuju Cina, Helena bertanya pada Leon mengapa ia tidak berusaha untuk membersihkan namanya dengan menyerahkan Helena ke Internal Affair. Leon menjawab membersihkan namanya tidak akan menghentikan Simmons dan dengan nada bercanda ia juga mengatakan bahwa mulai tumbuh rasa suka kepada perempuan itu, membuat Helena merasa malu. Tiba-tiba pesawat mengalami turbulensi dan mulai kehilangan ketinggian saat sebagian penumpang juga mulai merasa panik. Leon segera menuju kokpit dan Helena mengikutinya, hanya untuk menemukan pilot menetas dari sebuah chrysalid dan menjadi Lepotitsa. Kedua agen tersebut membuat lepotitsa itu terpaksa mundur ke sistem pencahayaan di atasnya, walaupun mereka berdua diinformasikan oleh Hunnigan tentang apa yang terjadi di lambung kapal.
Mereka tiba tepat waktu untuk menghentikan kebocoran gas akan tetapi Lepotitsa itu kembali, menghantam melalui atap. Saat mereka berhasil menghindari serangan monster itu, mereka berhasil membuat pintu kargo terbuka yang menarik mereka bertiga keluar dari pesawat itu. Helena dan Leon berhasil berpegangan sementara Lepotitsa itu keluar dari pesawat dan terjun bebas ke bawah. Mereka berdua menutup pintu pesawat, tetapi virus sudah menyebar dan menginfeksi seluruh penumpang. Mereka kembali ke dalam kokpit, dan tanpa disengaja mereka membuat pesawat tidak stabil dan Leon terpaksa mengambil alih kendali pesawat untuk menghentikan pesawat itu sebelum jatuh ke bawah. Saat penumpang yang terinfeksi memenuhi kokpit, Helena mencoba menghentikan mereka untuk melindungi Leon yang sedang berusaha mengontrol pesawat. Leon terpaksa mendaratkan pesawat itu secara paksa di Lanshiang. Saat keluar dari pesawat, Helena dan Leon bertemu dengan teman lama Leon, agen DSO Sherry Birkin dan seorang tentara bayaran Jake Muller.
Situasi semakin memanas saat Leon mengetahui bahwa Sherry adalah bawahan Simmons dan Jake menyerang Leon yang ingin mencari tahu keberadaan Simmons kepada Sherry dengan emosi. Helena sudah siap untuk menembak Jake, sebelum akhirnya dihentikan oleh Sherry yang mencoba untuk mendinginkan suasana. Percakapan mereka diinterupsi oleh Ustanak yang melemparkan bagian pesawat kepada Sherry. Beruntung, Jake berhasil menyelamatkannya sebelum benda itu mengenai Sherry. Akhirnya mereka berempat melawan makhluk itu dan berhasil memukul mundur makhluk itu untuk sementara. Saat area itu diperkirakan telah aman, Leon dan Sherry melompati sebuah barikade untuk mencari jalan keluar, tetapi Ustanak kembali menyerang mereka. Helena bersama Jake bertarung dengan makhluk itu. Helena merasa kagum dengan Jake yang dapat selamat dari pertemuannya dengan Ustanak sebelumnya dan disaat yang bersamaan ia juga mempertanyakan kewarasan Jake, dimana ia merasa heran melihat Jake yang merasa senang berhadapan dengan monster itu.
Leon dan Sherry kembali untuk menolong mereka, menabrakkan bus dua tingkat ke barikade itu dan kembali bersatu dengan Jake dan Helena. Pertarungan berlanjut sampai kobaran api membakar menara listrik di dekatnya, menyebabkan menara itu menimpa Ustanak dan memisahkan Leon dan Helena dari Sherry dan Jake. Melalui reruntuhan, Sherry memberitahu bahwa mereka berdua akan bertemu dengan Simmons di gedung Kwun Leng. Tetapi, sebelum Leon menjawab sebuah ledakan memisahkan mereka berdua sehingga satu sama lain tak bisa melihat sama sekali.
Helena bertanya apakah Jake dan Sherry akan baik-baik saja, dan Leon menjawab dia mengharapkan bahwa Jake tepat seperti apa yang ia bayangkan. Dalam perjalanan menuju Koocheng, mereka memotong perjalanan dengan melewati sebuah jalan di pasar yang diblokade hanya untuk bertemu dengan regenerator, sebuah makhluk berbahaya yang bisa menumbuhkan anggota tubuhnya yang putus dengan sendirinya. Mereka berdua berhasil selamat setelah menuju sebuah bangunan dimana Leon dapat mengalahkan makhluk itu.
Saat melanjutkan perjalanan, mereka melihat kembaran Ada, Carla Radames yang memasuki sebuah gedung. Yakin bahwa yang dilihatnya adalah Ada Wong, Helena menyarankan agar Leon mengikutinya dan mereka berdua pun mengejar “Ada”. Mereka menyadari bahwa mereka tidak sendiri sebab dua orang yang lain juga sedang memburu Carla dan disepanjang perjalanan mereka berhadapan dengan beberapa jebakan. Akhirnya, dua orang anggota BSAA itu berhasil memojokkan Carla. Leon menghentikan Chris yang sudah “gatal” ingin menarik pelatuknya untuk menembak Carla, keduanya terlibat pertarungan sengit sampai puncaknya ketika mereka saling adu argument dengan menodongkan senjatanya ke arah masing-masing. Ditengah situasi yang memanas, Carla berhasil melarikan diri. Piers berusaha untuk menghentikannya namun gagal. Chris mengejar perempuan itu, namun dihentikan sementara oleh Leon, ia membujuknya untuk menahan Carla bukan membunuhnya. Chris tidak menjawabnya dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua. Saat Helena bertanya apakah mereka bisa mempercayai Chris atau tidak, Leon berkata bahwa Chris dan dirinya sudah lama berada dalam keadaan seperti ini dan dia sangat mempercayai dirinya sama seperti Chris. Dengan nasib “Ada Wong” yang berada di tangan Chris dan Piers, Helena dan Leon melanjutkan misinya untuk menemukan Simmons.
Hampir sampai di Kwun Leng, Helena bertanya apakah Leon baik-baik saja dengan keputusannya untuk mengejar Simmons dibanding mengikuti Ada Wong. Leon menyatakan saat ini, mencari keberadaan Simmons adalah prioritasnya. Simmons berdiri dengan siaga di sisi lain dari pintu diluar bangunan tersebut dengan dikawal beberapa orang yang bersenjata lengkap yang juga anggota dari organisasi “The Family”. Akan tetapi Simmons merasa terkejut saat ia melihat Leon dan Helena dengan diikuti Jake dan Sherry tak lama kemudian. Sherry meminta jawaban dari Simmons, dan Simmons pun akhirnya mengakui keterlibatannya dalam serangan itu, mengklaim bahwa ia melakukan itu untuk kebaikan Negara dan menuduh kematian presiden adalah ulah Leon, hal yang menyebabkan Helena semakin marah. Anggota The Family menembaki mereka, memaksa keempat orang itu untuk berlindung. Bersama-sama mereka membuat rencana untuk melindungi Jake dan Sherry agar mereka bisa melarikan diri, setelah sebelumnya Sherry memberi informasi yang berisi data untuk menghentikan C-Virus. Saat keduanya berhasil pergi dari tempat itu, Leon dan Helena berbalik menyerang anggota The Family dan terjadi tembak menembak selama beberapa saat sebelum kemudian Derek terluka karena seorang J’avo menembak lehernya dengan panah dan akhirnya ia terinfeksi oleh C-virus yang berada di dalam panah tersebut.
Simmons melarikan diri melalui sebuah kereta yang berjalan di bawahnya, Helena dan Leon tidak tinggal diam dan mengejarnya dengan lompat di kereta yang sama. Saat mereka bertemu dengan Simmons yang berada di atap gerbong paling depan, Simmons mencoba untuk mengalihkan perhatian dengan menyalahkan Ada Wong, lalu mencoba untuk membenarkan tindakannya. Leon dan Helena sama sekali tidak terpengaruh dan tetap menganggap Simmons sebagai teroris yang ingin menghancurkan dunia, hal yang membuat Simmons semakin marah dan akhirnya merasa kesakitan atas efek dari C-Virus yang mulai bereaksi dalam tubuhnya. Tubuhnya mulai patah dan memberikannya kemampuan untuk bermutasi ke makhluk besar seperti singa yang berbentuk tulang.
Kedua agen tersebut bertarung dengan Simmons yang bermutasi.dengan menyebrangi beberapa gerbong kereta, walaupun ia belum menunjukkan tanda-tanda menyerah dan terus mengejek Helena dan kematian adiknya. Dia bahkan menunjukkan kekuatannya dengan melempar gerbong kereta yang lain dari kereta yang datang dan membuatnya keluar dari jalurnya. Simmons mencoba untuk menghantam kereta yang mereka tuju, walaupun rencananya gagal karena sebuah tembakan yang membuat kereta itu menghantam tubuh Simmons dan melemparnya kembali ke atap kereta. Tubuhnya menderita luka yang amat sangat dan kembali ke bentuk manusia. Secara cepat tubuhnya kembali ke keadaan semula, menggunakan kekuatan besarnya untuk mencabut atap kereta dan melemparkannya kea rah Leon dan Helena. Leon berhasil menghindari benda itu dan menembak potongan besi itu agar keluar dari jalurnya dan Helena menembak Simmons tepat dikepalanya. Merasa kecewa dan frustasi setelah ia ditinggalkan oleh anggota The Family, Simmons terpeleset dari kereta dan jatuh ke jalur kereta yang sedang berjalan itu. Kereta itu pun melindasnya tanpa ampun, dan kereta itu keluar dari jalurnya. Leon dan Helena terpaksa melompat ke sungai yang berada di bawahnya.
Mereka berhasil selamat, tapi dalam keadaan sangat lelah dan mereka berenang ke tepian dermaga di luar wilayah Tatchi. Mereka melihat warga sipil yang dikawal dengan aman oleh anggota BSAA. Helena bertanya kepada Leon apakah semua ini telah berakhir dan Leon menjawab “Ya.. ini semua sudah berakhir”.
Sebelum Helena dan Leon dapat mengistirahatkan diri, Hunnigan tiba-tiba mengkontak mereka berdua untuk menginformasikan bahwa Sherry dan Jake telah diculik. Helena sadar bahwa file yang Sherry berikan ada kaitannya dengan itu dan saat mereka melihat isi file tersebut, Helena menunjukkan bahwa kunci untuk menghentikan C-Virus sebenarnya terdapat dalam tubuh Jake. Saat Leon mencoba untuk mengontak seseorang di dalam BSAA untuk menolong mereka berdua, Helena melihat sebuah benda yang melewati mereka di langit. Dengan Chris yang juga melewati wilayah itu, Leon menginformasikan dia tentang lokasi dimana dia berada. Tiba-tiba Chris berteriak kepada dua orang itu dan memerintahkannya untuk segera pergi. Ternyata objek yang Helena lihat di langit itu ternyata adalah misil C-Virus yang meledak di tengah kota dan menyebarkan asap warna biru, menginfeksi hampir seluruh warga kota Tatchi.
Leon memberitahu Chris untuk mencari Sherry dan Jake dan menyelamatkan mereka. Helena mendengar pembicaraan antara Chris dan Leon. Ia mendengar Chris mengatakan kepada Leon bahwa Ada Wong telah tewas. Helena melihat wajah Leon yang terlihat shock, Helena merasa khawatir dan ia bertanya pada Leon apakah ia baik-baik saja, Leon hanya menjawab bahwa ia harus menyelamatkan orang yang masih hidup dan keluar dari kota tersebut. Dengan bantuan anggota BSAA, Leon dan Helena berhasil menghindari kabut biru dan melarikan diri dengan truk yang dikendarai salah satu prajurit. Tentara itu mengendarai truk melewati kabut biru tersebut di ujung dari wilayah berbahaya, mengarahkan mereka ke Quad Tower dimana para pengungsi diungsikan. Kekacauan seperti saat di Tall Oaks terjadi lagi saat mereka berdua kembali dikepung oleh sejumlah zombie sampai Ada yang tiba-tiba muncul di helikopter, menembaki zombie-zombie itu agar mereka berdua bisa melarikan diri.
Mereka berhasil menemukan jalan pada sebuah jembatan yang dipenuhi oleh zombie ganas yang menuju langsung ke gedung quad tower dimana evakuasi sedang berlangsung. Akan tetapi, sebuah pesawat yang berada di dalam gedung itu jatuh dengan sendirinya, menyebabkan ledakan – ledakan yang menghancurkan jembatan itu. Helena dan Leon terpaksa melarikan diri dari tempat itu menuju helicopter BSAA yang menjemput mereka. Tanpa diduga sebelumnya, ternyata sang pilot terluka parah. Akhirnya Leon yang mengambil alih kemudi, mencoba untuk mengendalikan helicopter yang sudah rusak parah tersebut. Dan akhirnya mereka berdua sampai di gedung quad tower setelah beberapa kali lolos dari maut dalam usaha untuk mengendalikan helicopter tersebut.
Saat mereka memasuki gedung tersebut, Helena dan Leon terkejut karena ternyata Derek sudah menunggu kedatangan mereka di dalam gedung itu. Masih dalam kemarahan yang amat sangat, dia bermutasi menjadi seekor monster besar dan di saat yang bersamaan Ada wong yang berada di dalam helicopter juga menyaksikannya. Dengan bantuan Ada, mereka berhasil mengalahkan Derek kembali. Ada menuju ke atap gedung dan Helena menuju menuju sebuah elevator, yang ia harapkan masih berfungsi. Helena melihat kepada Leon yang seperti sedang memikirkan sesuatu, dan karena merasa penasaran akhirnya ia bertanya pada Leon apa yang sesungguhnya sedang terjadi. Leon berbohong dengan mengatakan kepadanya bahwa ia baik – baik saja. Helena merasa tidak percaya dengan jawaban Leon. Akhirnya ia langsung tahu bahwa sebenarnya Leon memiliki perasaan khusus kepada perempuan itu (Ada Wong). Sebelum Leon menjawab, tiba – tiba elevator itu meledak, membuat mereka menaiki gedung itu dengan memanjat tali elevator. Mereka memanjat kabel itu sembari menyaksikan pertarungan antara Ada dengan Derek. Saat Ada menghindar dengan melompat ke bagian lain dari gedung tersebut, Helena dan Leon menemukan celah untuk menembak Simmons dari jauh sampai platform tempat mereka berdiri mulai rubuh, memaksa mereka untuk kembali memanjat kabel elevator. Perhatian Simmons teralih dan ia akhirnya berbalik mengejar Leon dan Helena. Helena meminta bantuan kepada Ada untuk menembaki Simmons, dan ia melakukannya dengan sangat baik. Tanpa menunggu lama Simmons kembali mengejar Ada, memeberikan kesempatan pada Leon dan Helena untuk dapat menuju ke lantai paling atas dari gedung tersebut. Akan tetapi Simmons berhasil membuat Ada pingsan dengan sekali pukulan, meninggalkan Ada dalam posisi rawan untuk diserang. Saat itulah Leon memutuskan turun untuk melindungi perempuan itu. Dari kejauhan Helena membantu menembaki Simmons dan menyaksikan aksi heroic Leon yang melindungi Ada saat ia masih belum sadarkan diri. Saat Leon berada di sisi gedung dengan hanya bertumpu pada satu tangannya Helena tak mampu berbuat apa – apa untuk menolongnya, sampai akhirnya Ada berhasil menolong Leon dengan menusuknya hingga ia jatuh ke bawah. Ada wong mengucapkan selamat tinggal kepada Leon, Helena memberitahu Leon agar ia mengejar Ada namun Leon menolaknya
Sesampainya di atap gedung, mereka bertemu dengan Simmons untuk yang terakhir kalinya, kali ini ia bermutasi dengan menyerap tubuh para zombie untuk meningkatkan kemampuannya. Walaupun Simmons menghalangi jalan keluar, mereka berhasil melukainya hingga ia dikelilingi oleh zombie yang mulai memekannya. Leon dan Helena berlari ke sebuah helicopter yang ditinggalkan Ada, akan tetapi Simmons – yang kali ini berubah menjadi seekor serangga raksasa berusaha untuk membunuh mereka berdua. Akhirnya dengan pertempuran yang sengit, Simmons berhasil dikalahkan dan ia terjatuh ke sebuah menara di halaman gedung tersebut. Membuatnya mati dengan seketika. Saat menyaksikan kematian Simmons, Helena merasa lega karena akhirnya berhasil membalaskan dendam kepada adiknya.
Di dalam helicopter, dua orang itu menemukan sebuah tempat bedak yang didalamnya terdapat sebuah chip yang berisi data yang berisikan semua bukti keterlibatan Simmons dalam serangan bioteroris, yang juga berguna untuk membersihkan nama Leon dan Helena.  

Kembali Bertugas
Setelah kejadian di Cina, Helena mengunjungi makam adiknya bersama Leon, Hunnigan, dan agen pemerintah lainnya. Menyatakan bahwa sekarang waktunya ia untuk bertanggung jawab atas ulahnya., ia berterima kasih kepada Leon dan ia siap untuk ditahan atas tindakannya. Dengan anggukan dari Hunnigan, Leon menghampiri Helena dan memegang tangannya, setelah menyangkan bahwa tangannya akan diborgol, namun Leon malah memberikan senjatanya kembali. Helena merasa bingung, ia merasa ia telah melakukan sebuah perbuatan criminal.
Hunnigan menginformasikan Helena bahwa setelah meninjau bukti, diputuskan bahwa tidak adil rasanya jika Helena harus menanggung kejahatan Simmons. Saat Helena berusaha untuk berargumen, Leon mengatakan bahwa jika presiden Benford masih hidup ia pasti akan melakukan hal yang sama.

Skill dan Kemampuan
Walaupun sedikit informasi yang diperoleh tentang kemampuan Helena, disebutkan bahwa ia adalah Agen CIA kelas wahid. Ia dipromosikan menjadi anggota DSO atas rekomendasi dari Hunnigan atas kemampuannya. Ia mampu menembak dengan ketenangan dan ketepatan yang luar biasa. Bahkan ia mampu menghandle senjata Hydra, shotgun yang mampu menembakkan tiga peluru sekaligus dan bisa mengisi ulang peluru dengan cepat. Ia juga memiliki ketahanan fisik yang luar biasa sehingga ia mampu menyesuaikan diri dengan keadaan berbahaya dalam setiap misi yang dijalaninya.

Kepribadian dan Hubungan
Dalam arsip tentang dirinya, Helena dideskripsikan sebagai wanita dengan moral yang baik dan selalu merasa simpati kepada orang lain yang berada dalam kesulitan. Tapi di sisi lain ia juga memiliki emosi yang meledak – ledak dan bisa bertindak diluar batas. Hal ini terbukti dalam rekam jejaknya di agensi, yang terjadi dalam dua peristiwa. Salah satunya, dalam keterlibatannya dalam penyiksaan tersangka pembunuhan setelah tersangka itu mengancam keluarga korban saat dalam masa evaluasi untuk kandidat anggota DSO. Akan tetapi Ingrid Hunnigan memuji keinginan kuatnya dan percaya bahwa hal itu menutup hal negative yang dimiliki dirinya.
Yang menarik, walaupun ia menunjukkan sedikit rasa hormat kepada Leon saat pertemuan pertama dengannya, ia selalu menuruti perintah Leon walaupun sesekali ia menunjukkan rasa ketidaksetujuannya. Ia merasa tertarik dengan Leon yang selalu ingin melindungi orang yang tidak bersalah. Tampaknya di awal pertemuannya ia hanya ingin memanfaatkan Leon untuk menemukan adiknya, tapi setelah adiknya tewas, Helena menjadi lebih terbuka kepada Leon. Ia menjadi lebih terlibat dalam urusan pribadi Leon, sampai ia bertanya kepada Leon tentang hubungannya dengan Ada Wong walaupun ia hanya mengenal sedikit tentangnya. Tampaknya ia mempunyai perasaan terhadap Leon, namun ia tetap mendukung Leon dalam usaha untuk “mengejar” Ada Wong.
Helena hanya mempunyai Deborah sebagai keluarga satu – satunya. Dimana Helena adalah seorang agen pemerintah yang serius, sedangkan Deborah adalah gadis yang suka berpesta, yang menyebabkan mereka sering mengalami pertengkaran. Walaupun begitu, itu tidak menghilangkan rasa sayangnya kepada adiknya. Ini dibuktikan saat adiknya dibuat masuk rumah sakit oleh kekasihnya, mendengar hal itu Helena sangat marah dan langsung menembak pacar adiknya itu. Helena juga mempertaruhkan nyawanya dalam usaha untuk menyelamatkan adiknya dalam insiden tall oaks. Bahkan setelah tahu adiknya sudah bemutasi menjadi monster ia tetap tidak tega untuk menyerang monster itu.

Hubungannya dengan agen lainnya hanya berlangsung singkat dan sebatas tugas saja. Walaupun Ingrid Hunnigan memuji dirinya, atasannya mempertanyakan apakah ia mampu mempertahankan posisinya di DSO dengan kepribadian yang tidak stabil tersebut. Bahkan agensi sampai memberikannya julukan “Anak Berandalan CIA”.

4 komentar:

  1. Thanks gan info nya,lanjutkan gan :)

    BalasHapus
  2. malasih bang atas penjelasan nya karnah saya sangat menyukai tkh helena sejak dari re 6 in rilis

    BalasHapus