Leon S. Kennedy


Leon Scott Kennedy




Biografi
Tanggal Lahir
1977
Ras/Kebangsaan
Kaukasus / Amerika
Deskripsi Fisik
Kebangsaan
Laki - laki
Tipe Darah
A
Tinggi
178 cm
180 cm
Berat
70.2 kg 
Informasi Lain
Pekerjaan
R.P.D. Officer (1998)
U.S. Government Agent (1998-2011)
D.S.O. Agent (2011-)
Anti-Umbrella Activist (Retribution)
Status:
Hidup
Kemunculan
Resident Evil 2
Resident Evil: Operation Raccoon City
Resident Evil 4
Resident Evil: Degeneration
Resident Evil: The Darkside Chronicles
Resident Evil: Damnation
Resident Evil 6
Resident Evil: Retribution












Biografi
Raccoon City

Leon terbakar dengan keinginan yang kuat untuk melindungi dan melayani, dan hidup sebagai kadet adalah sebuah pengalaman yang membuka matanya. Pada umur 21 tahun, Leon ditugaskan untuk bekerja di Departemen Polisi Raccoon City setelah lulus dari akademi polisi. Dia sampai di Raccoon City pada tanggal 29 September 1998, terlambat satu hari dari hari yang seharusnya. Karena sebuah kejadian yang terjadi di Raccoon City, ini merupakan hari pertama dan satu-satunya hari dimana ia menjadi anggota polisi.
Pada 29 September, 1998. Leon sampai di Raccoon City untuk melaksanakan tugasnya di kantor polisi. Tertidur semalam, matahari sudah berada tinggi di atas sejak ia mencapai batas kota melewati jalan tol. Tampak diabaikan saat kota tersebut diblokade oleh militer AS sebelumnya, dia masih belum sadar tentang penyebaran t-Virus.

Sampai di distrik bisnis di pusat kota, Leon menghentikan mobilnya untuk memeriksa tubuh yang terbaring di tanah. Dengan tidak sadar akan terjadinya penyebaran virus, dia sangat terkejut ketika beberapa zombie dan tubuh yang dikiranya sebagai mayat bangkit dan berusaha untuk menyerangnya. Berhasil melarikan diri, Leon bertemu dengan orang lain yang masih selamat yang bernama Claire Redfield, dan ia sedang dalam misi pencarian kakaknya yang hilang, Chris. Bersama – sama, Leon dan Claire memutuskan untuk mengungsi ke dalam markas pusat RPD, tetapi sebelum sampai tempat itu, mereka berdua terpisah saat mobil polisi milik Leon hancur berkeping-keping, keduanya berhasil selamat setelah hampir ditabrak oleh truk yang dikemudikan oleh pengendara yang terinfeksi.
Dalam perjalanannya ke markas RPD, Leon bertemu dengan seseorang lainnya yang bernama Ada Wong, perempuan yang mengaku sedang mencari pacarnya, John Clemens, yang hilang. Dengan singkat mereka berdua membangun sebuah ikatan, bahkan Leon sampai menghalangi sebuah peluru yang ditembakkan kea rah Ada oleh Annette Birkin. Leon dan Ada berhasil menghadapi semua musuh, sampai tak lama kemudian, Ada terluka oleh cakaran dari William Birkin yang bermutasi. Saat itu juga, Leon mengetahui dari Annette Birkin bahwa Ada sesungguhnya adalah seorang mata-mata, dan datng ke tempat itu hanya untuk untuk mencuri sampel G-Virus. Walaupun begitu, Leon masih tak percaya sampai Ada meberitahunya sendiri. Sesaat kemudian, Ada menyelamatkan Leon saat ia terpojok oleh t-00. Ada menembak makhluk tersebut di punggung untuk mengalihkan perhatiannya, dan ia berhasil. Kemudian Ada langsung diserang, digenggam, dan ditahan di atas, yang kemudian dilawan oleh Ada dengan menembakkan beberapa peluru ke wajah monster tersebut, membuat tyrant tersebut jatuh ke kawah. Akan tetapi, Ada terluka parah dalam usaha perlawanannya. Dia lalu memberitahu Leon tentang semuanya. Tak lama kemudian Ada tak sadarkan diri, yang dikira oleh Leon Ada telah mati.
Walaupun begitu, saat mencapai akhir, figure misterius dengan suara dan bentuk tubuh mirip Ada membantu Leon dengan memberikannya sebuah peluncur roket untuk membantunya mengalahkan t-00 yang telah bermutasi. Leon bersatu kembali dengan Claire, dan keduanya bersama seorang anak yang bernama Sherry Birkin berhasil melarikan diri melalui sebuah jalan rahasia dir el dan lari menggunakan kereta, meninggalkan Birkin yang bermutasi untuk hancur dalam mode penghancuran diri sendiri.

Anti-Umbrella
Setelah insiden Raccoon City, Claire dan Leon berpencar, Claire melanjutkan pencarian kepada Chris, saat Leon melanjutkan pencariannya terhadap Sherry. Leon dan Sherry segera diserahkan ke militer AS. Sherry dibawa dan ditempatkan di perlindungan saat Leon diinterogasi. Saat itu, Leon tidak pernah menyebut nama Claire maupun Ada, tapi pemerintah merasa tertarik untuk merekrutnya, sejak ia memiliki pengalaman dan keahlian yang pemerintah butuhkan. Leon menerima tawaran tersebut.
Pelatihan atas dirinya sebagai agen pemerintah merubah dirinya dari seorang polisi biasa menjadi agen spesial yang sangat ahli. Dia memiliki kompetensi dalam pengendalian senjata dan pertarungan tanpa senjata, pertarungan dengan pisau secara lebih spesifik.
Pada November 1998, Leon mengirim seorang temannya, detektif Ark Thompson untuk menginvestigasi fasilitas milik Umbrella di Pulau Sheena. Pada bulan berikutnya, Claire pergi ke Eropa untuk melanjutkan pencariannya atas Chris. Claire ditangkap di oleh Umbrella saat ketahuan menyusup ke dalam fasilitas milik Umbrella di Paris. Saat di dalam penjara di Pulau Rockford, Claire mengirim e-mail kepada Leon memintanya untuk menginformasikan Chris tentang keberadaan dirinya agar Chris bisa datang dan menyelamatkannya dari tempat itu. Leon berhasil melacak Chris sendirian, dan memberitahunya tentang situasi yang dihadapi oleh Claire. Dan akhirnya Chris berangkat menuju Pulau Rockford untuk menyelamatkannya.

Operation Javier
  
Pada tahun 2002, sebelum kehancuran dari Umbrella cabang Rusia, Leon dikirim ke Negara kecil di Amerika Selatan sebagai bagian dari operasi rahasia militer setelah markas pusat diinformasikan bahwa mantan peneliti dari Umbrella mengkontak laki-laki bernama Javier Hidalgo. Disebabkan oleh keadaan alam yang sulit, Jack Kraueser, anggota operasi yang mempunyai pengalaman yang sangat baik, dipilih untuk menjadi partner Leon.
Krauser dan Leon dikirim untuk sebuah misi oleh pemerintah AS untuk menginfiltrasi Negara di belahan Amerika Selatan ini. Menyadari Javier adalah sasaran target sejak dia menjadi seorang pengedar narkoba kelas kakap yang mempunyai kekuasaan secara de facto di wilayah besar di sebuah hutan. Dia menguasai daerah itu sepenuhnya. Pemerintah di Negara itu sanggup untuk berbuat sesuatu mengenai penjualan narkoba yang dilakukan oleh jaringan Javier, jadi Leon dan Krauser dipanggil untuk membantu mereka. Pemerintah AS menerima informasi bahwa mantan peneliti Umbrella entah bagaimana memasuki area itu. Sumber mengatakan bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi, tapi tidak informasi yang bisa dijadikan bukti kuat. Tidak mau mengambil resiko menyebarnya virus, agen militer rahasia mengirim Leon dan Krauser untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya sedang terjadi di Negara kecil ini.
Leon bertemu dengan gadis rahasia bernama Manuela, yang tampaknya merupakan satu-satunya orang yang selamat dari desa tersebut setelah desa itu mengalami kekacauan setelah penyebaran virus terjadi. Ternyata, Manuela adalah anak dari Javier Hidalgo, dia mengalami penyakit yang langka, dan masih bertahan hidup berkat virus t-Veronica yang disuntikkan ayahnya. Saat menggali informasi tentang Javier, Leon menceritakan kepada Krauser tentang pengalaman buruknya saat ia di Raccoon City, dan juga saat Claire yang memberitahu bagaimana BOW dari Umbrella bekerja.
Pada akhirnya, Leon dan Krauser bertarung dengan Javier setelah Bandar besar tersebut menggabungkan dirinya dengan tanaman yang terinfeksi oleh virus t-veronica. Manuela membantu mereka berdua dengan mengeluarkan efek dari virus tersebut kepada ayahnya. Javier terbunuh, dan Manuela dibawa untuk menjadi tahanan pemerintah AS. Leon berpisah dengan Krauser setelah ia diberhentikan karena luka yang sangat parah yang ia alami saat menjalani misinya bersama Leon. Sesaat kemudian, Leon mendapat kabar bahwa mantan partnernya tersebut tewas dalam sebuah kecelakaan.

Los Illuminados

Tahun 2004, Leon ditugaskan untuk mengawal keluarga dari presiden yang baru dipilih. Saat anak perempuan presiden Ashley diculik, misi pertama Leon dibawah presiden yang baru adalah untuk melacak dan menemukan keberadaannya. Leon dikirm sendiri untuk menginvestigasinya, bersama dengan dua anggota polisi local. Sayangnya, tampak terjadi sesuatu yang aneh dengan warga desa, dan setelah dua anggota polisi tersebut menghilang dan kemudian diketahui mereka berdua telah tewas, Leon menyadari bahwa ia harus bertahan hidup di desa itu sendirian.

Leon mendapatkan info dari Ingrid Hunnigan, satu-satunya penghubung di bagian USSS, bahwa organisasi pengacau bernama “Los Illuminados”, sebuah sekte keagamaan yang dipimpin oleh Osmund Saddler. Sekte ini menggunakan parasit organis misterius yang diketahui sebagai “Plaga” untuk mengenadilkan seluruh warga desa, untuk dijadikan sebagai tentara bayaran. Walaupun tampaknya situasi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, pengikut sekte tersebut menyadari bahwa Leon merupakan gangguan terbesar untuk mereka, saat Leon berhasil menghindari usaha pembunuhan terhadap laki-laki itu.
Selama dalam perjalanan misinya, Leon dibantu oleh Luis Sera, seorang laki-laki yang kemudian diketahui sebagai peneliti yang dulunya bekerja untuk Saddler, tapi ia mengkhianatinya. Sekali lagi, Leon mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Ada, yang juga terlibat dalam insiden ini. Dia memberikan bantuan untuk Leon, tapi disamping itu dia juga mempunyai “pertarungannya” sendiri. Leon juga dibantu oleh Hunnigan, seorang analisis informasi dan sesama anggota intelijen pemerintah dengan menggunakan alat komunikasi. Akan tetapi, di tengah-tengah perjalanan, saluran komunikasi dibajak oleh anggota sekte tersebut, dan dia terpaksa mengandalkan dirinya sendiri untuk bertahan hidup.
Pada akhirnya Leon berhasil menemukan Ashley di sebuah gereja, dan ia mulai bertanggung jawab atas keselamatannya, saat keduanya berjalan mengitari wilayah yang dikontrol oleh Los Illuminados. Walaupun begitu, akhirnya mereka berdua menyadari bahwa mereka diinjeksikan dengan Plaga tersebut dan mereka berlomba dengan waktu untuk menemukan obat untuk ini sebelum mereka berubah menjadi budak Saddler untuk selamanya. Memperoleh senjata dari seorang penjual misterius, Leon berhasil mengalahkan semua musuh yang menghampirinya di dalam desa tersebut dan di dalam sebuah kastil misterius yang dikuasai oleh sekte tersebut. Pada akhirnya ia bertarung dengan dua orang kepercayaan Saddler, kepala desa Bitores Mendez dan penjaga kastil, Ramon Salazar. Leon juga berkonfrontasi dengan mantan partnernya dahulu, Jack Krauser, yang sekarang bekerja sebagai agen ganda untuk sebuah kelompok misterius dan Saddler. Akhirnya diketahui bahwa orang ketiga misterius yang turut campur dalam masalah ini adalah Albert Wesker, yang juga pimpinan dari Ada Wong. Tanpa diketahui Leon, sebuah pertarungan rahasia sedang terjadi di balik layar, yang dapat ditemukan di scenario Ada, “Separate Ways”. Pada akhirnya, Ashley diculik kembali, dan Leon bertarung dengan waktu untuk menyelamatkannya kembali sebelum plaga tersebut berhasil tumbuh sepenuhnya. Dengan bantuan terus menerus dari Ada Wong, Leon berrtarung dalam perjalanannya melalui sebuah pangkalan militer. Dimana Saddler dan anggota sektenya mengungsi.
Bertarung baik dengan musuh maupun “musuh” yang ada di dalam tubuhnya, pertempuran ini menguji skill dan kekuatan Leon. Leon bertarung dengan Krauser untuk terakhir kalinya, dan pada akhirnya ia bisa menyelamatkan Ashley dan dirinya setelah berhasil menghilangkan plaga yang berada dalam tubuh keduanya dengan menggunakan semacam mesin radiasi, yang dikembangkan oleh Luis. Setelah itu, Leon bertarung dengan Saddler dalam bentuk aslinya, dan dengan bantuan Ada, dan mampu mengakhiri hidupnya dan rencananya untuk menguasai dunia.
Setelah pertarungan itu, Ada mengambil sampel tersebut dari Leon dan melarikan diri, setelah sebelumnya memberikan jalan kepada Leon dan Ashley untuk melarikan diri dengan menggunakan jet-ski. Ashley mengundang Leon ke rumahnya untuk “kerja lembur”, namun Leon menolaknya dengan halus.Setelah menyelesaikan misinya, dia berbicara dengan Hunnigan, yang akhirnya berhasil menyambungkan kembali jalur komunikasinya. Dia memuji penampilan Hunnigan yang kali ini tanpa menggunakan kacamatanya dan menggodanya dengan menanyakan nomor teleponnya. Hunnigan menolaknya, mengingatkan bahwa Leon masih dalam masa tugas.
Sesaat kemudian setelah insiden tersebut. Leon membuat suatu laporan yang diketahui sebagai “Laporan Kennedy”, menjelaskan tentang pengalamannya di misi tersebut, yang dibaca oleh agen-agen lainnya, termasuk Chris Redfield.

Harvardville and WilPharma

Pada tahun 2005, kepala riset dan pengembangan dari perusahaan Wilpharma melepaskan t-Virus di Bandara Harvardville. Bangunan tersebut dikepung dan pemerintah mengirim beberapa mariner bersamaan dengan SRT untuk menghabisi semua zombie yang berada di bandara.
Leon yang sekarang sudah berumur 28 tahun dipilih oleh presiden untuk memimpin tim SRT karena pengalmannya dengan t-Virus. Dibawah kepemimpinan dan pengarahannya, mereka belajar bagaimana membunuh zombie secara efektif dan menyelamatkan lima orang, termasuk Claire Redfield didalamnya.
Setelah menyelamatkan mereka, Leon turut campur untuk bertarung dengan Curtis Miller, anggota mariner dan Angela Miller di Wilpharma. Leon dapat menyelamatkan Angela dan membunuh Curtis Miller yang terinfeksi G-Virus. Pada akhirnya, dia, Claire dan Angela mengetahui rencana Frederic Downing untuk melarikan diri dari Raccoon City dengan sampel t dan G-Virus, insiden penyebaran t-Virus di bandara, dan menyetting bom waktu di dalam gedung Wilpharma dengan tujuan untuk menjual data G-Virus, t-Virus bersamaan dengan vaksinnya, dan G-Virus.
Saat insiden tersebut berakhir dan Downing berhasil ditangkap, Leon dipanggil untuk misi berikutnya. Dia dan Claire berpisah, dengan harapan mereka akan bertemu kembali suatu hari nanti dalam situasi yang jauh lebih normal.

Republik Slav Timur

 

Tahun 2011, Leon kembali ditugaskan untuk sebuah misi di Republik Slav Timur. Rumor yang mengatakan bahwa BOW telah digunakan untuk perang dan agen pemerintah AS telah dikirm untuk menginvestigasinya. Akan tetapi, tak lama setelah ia sampai, Hunnigan menginformasikan dia bahwa AS diperintahkan untuk menarik pasukannya dan membatalkan misi di seluruh area tersebut. Leon menolak perintah itu sampai ia menemukan konfirmasi dan bukti dari rumor tersebut, dan terus melanjutkan misinya tanpa bantuan pemerintah AS. Setelah ia membuat keputusan, Leon melanjutkan perjalananannya menuju tempat pertemuan dimana ia bertemu dengan kontak CIA dengan nama sandi “Scarecrow”. Scarecrow terluka parah dan Leon hampir bisa membuatnya bicara, dan ia ingin mengatakan sebuah kata, yaitu “beekeeper”. Licker tiba-tiba menyerang dan berhasil menghindari makhluk tersebut, walaupun makhluk itu berhasil membunuh Scarecrow.
The Licker mulai menyerang Leon yang berada di tempat itu. Akan tetapi saat informan itu telah mati dan menyerang Leon, makhluk itu kembali menyerang Leon sekali lagi, tetapi Leon berhasil menghindarinya dan melukai makhluk itu dengan beberapa tembakan di bagian dada. Makhluk itu melarikan diri dan Leon mengejar, sambil terus menembaki makhluk itu. Walaupun begitu, Leon ternyata masuk dalam perangkap dimana ia terkena bom yang sudah di set untuk meledak saat ia sampai di tempat itu. Ledakan itu membuatnya pingsan, ia dapat mempertahankan kesadarannya untuk sesaat, melihat Licker mempermainkan dirinya sampai ia menjauhi dirinya. Seorang laki-laki tua mendekati dirinya, hal terakhir yang Leon lihat sebelum akhirnya kesadarannya benar-benar menghilang.
Leon berada di sebuah basemen, peralatannya dilucuti dan tangannya berada dalam keadaan terikat, dan melihat orang tua yang sebelumnya ia lihat duduk di pojok ruangan. Terdengar suara dari tentara yang menggeledah rumah tersebut menarik perhatiannya sampai seseorang dibelakangnya menutup mulutnya, menahan pisau di tenggorokannya. Saat orang itu mengancam agar Leon diam, Leon melihat orang lain dengan rambut pirang yang juga memerintahkannya untuk diam. Orang berambut pirang itu mengejek Leon dengan menunjukkan rompi yang ia curi dari Leon. Setelah para tentara pergi, dua orang itu mulai menginterogasi Leon tentang motivasi dan alasan ia berada di republik slav timur. Leon hanya merespon dengan kata-kata sarkastik, konyol. Saat masa penahannya, Leon mempelajari bahwa orang yang berambut pirang itu bernama JD dan temannya bernama Buddy. Baik JD maupun Buddy mengakui bahwa Leon merupakan orang yang penting dan mempunyai suatu tujuan terselubung berada di tempat itu, berdasarkan pengamatan Buddy pada saat Leon menghadapi Licker.
Leon mulai mempertanyakan kesehatan dari orang tua itu, Ivan Judanovich atau Ataman, yang batuk secara terus menerus. Meskipun sebelum ada orang yang memberitahu apa penyebabnya, para tentara sudah memasuki daerah basemen. Judanovich mulai batuk lebih parah sampai kacamatanya terlempar dari wajahnya. Saat para tentara memeriksa keadaannya, Leon menyadari bahwa Ivan telah terinfeksi dan berteriak kepada tentara itu memerintahkan mereka untuk pergi. Ataman berubah, ia mengangkat kepalanya, membuka mata merahnya yang mengejutkan para tentara itu. Buddy menyerang salah satu tentara itu yang memprovokasi Leon untuk menyerang dua tentara yang berada di dekatnya. Leon berlari ke luar dan menjatuhkan dirinya saat Buddy mulai menembak ke seluruh ruangan dengan liar dan tetap bersembunyi sampai Buddy dan JD melarikan diri dari tempat itu.
Leon mengikuti tiga orang tersebut, mendengar Ataman memohon Buddy untuk melanjutkan tujuannya untuk masa depan tanpanya. Dengan keragu-raguan yang amat sangat, Buddy mengakhiri penderitaan Judanovich dengan lima tembakan. Saat Buddy dan JD meninggalkan lokasi, Leon mengikuti mereka dan membawa lampu senter yang dijatuhkan oleh JD, sempat melihat mayat Ataman untuk beberapa saat sebelum melanjutkan untuk pergi ke terowongan. Saat Leon masuk ke sebuah ruangan, dia menemukan sebuah tubuh yang terpaku di lantai oleh sebuah pisau. Dengan hati-hati dia memeriksa ruangan tersebut, bertemu dengan JD yang menyuruh Leon untuk diam. Mengira bahwa itu adalah sebuah tipuan, tiba-tiba Leon diserang oleh seorang zombie, mantan guru JD yang telah terinfeksi. Zombie itu berusaha menyerang Leon, akan tetapi Leon berhasil melumpuhkan senjatanya. JD memohon Leon untuk tidak membunuh laki-laki itu, tapi Leon menolaknya. Tanpa basa basi, Leon menghabisi zombie tersebut.
JD mengancam Leon dengan senjatanya, merasa marah karena “gurunya” telah dibunuh. Leon menginformasikan bahwa orang yang baru Leon bunuh bukan lagi orang yang sama, dan apabila ia tidak berbuat sesuatu, zombie itu akan membunuhnya. Merasa frustasi, JD menurunkan senjatanya hanya untuk diserang kembali oleh zombie lain saat Leon juga diserang. Berusaha mempertahankan hidup, mencoba untuk mencegah zombie tersebut menusuknya dengan pisau, Leon memerintahkan JD untuk menembak zombie yang menyerangnya. Tak mampu untuk menyerang laki-laki itu, JD dicekik oleh zombie kedua. Akhirnya Leon berhasil mengambil pisau yang dipegang zombie itu tersebut dan berbalik menyerangnya. Saat zombie kedua berusaha untuk menginfeksi JD melalui mulutnya, tapi kemudian Leon menendang zombie itu dengan keras di bagian kepala. Zombie itu kembali bangun untuk menyerang Leon yang sudah siap untuk melawan, dan menusuk kepala zombie itu dengan gunting besar.
Setelah membunuh zombie tersebut, Leon menghardik dengan kesal kepada JD, bertanya mengapa dia membawa2 senjata itu tapi tak memakainya sama sekali. JD membalas dengan kata-kata sarkastik saat Leon memutuskan tali yang mengikat tangannya. Mendengar suara raungan dari zombie, Leon membawa sebuah tongkat besi untuk berjaga-jaga dan memerintahkan JD apabila ia menggunakannya, tembak makhluk itu di kepala. JD menghentikan Leon untuk memberitahu jalan yang benar menuju jalan keluar. Lebih jauh ke arah terowongan, mereka bertemu dengan sebuah pintu besi besar yang menutup dengan sangat rapat. Walaupun bersama-sama mereka masih tak mampu untuk membuka pintu tersebut, jadi Leon mencoba untuk mencongkelnya dengan tongkat besi yang ia bawa tadi. Saat proses membuka pintu tersebut, beberapa zombie mengepung mereka dan mengejar mereka berdua. JD mencoba untuk menarik pintu tersebut dengan paksa namun usahanya sia-sia karena ternyata pintu itu sangat susah untuk dibuka. Saat itu Leon terpaksa untuk membunuh salah satu zombie dengan tongkat besi untuk menghalau serangan zombie itu.
Mengarahkan besi itu ke kepala zombie tersebut, kepala zombie tersebut meledak dan seekor plaga tumbuh dari kepala tersebut. Hal ini memaksa Leon untuk mendorong JD melewati pintu tersebut, bantuan tambahan tersebut akhirnya dapat menolong JD untuk lolos dari pintu tersebut yang diikuti dengan Leon yang juga berhasil sampai ke tempat tersebut.Leon secepatnya mengambil rantai untuk mengunci pintu tersebut agar zombie tersebut terkurung dan tidak bisa keluar dari tempat tersebut. Keduanya menaiki tangga untuk keluar dari jalur terowongan tersebut. Saat mereka berhasil sampai ke jalan, mereka melihat sekumpulan orang yang terinfeksi sedang mengejar satu orang tentara. Mereka memegang tentara itu untuk dimasukkan plaga ke mulutnya. Leon dan JD melihat Plaga secara paksa untuk dimasukkan ke mulut tentara tersebut dan pria tersebut berteriak kesakitan. Saat para gerombolan itu pergi, Leon berhasil menarik JD untuk tidak ikut campur dan keduanya melanjutkan perjalanan ke gereja.
Saat mereka sampai di gereja, JD menuduh Leon adalah orang yang menyebabkan orang-orang di kota menjadi terinfeksi. Leon menginformasikan tentang plaga, memberitahunya bahwa parasit itu yang berada di dalam tubuh mereka. Dia juga memberitahu JD tentang kebenaran bahwa orang2 yang terinfeksi itu tak akan pernah bisa menjadi manusia kembali, satu-satunya harapan adalah dengan  mengoperasi sumsum tulang belakang dan berharap agar plaga tersebut bisa diambil. Saat itu, Buddy memasuki gereja itu dengan dua gerilyawan, satu orang gerilyawan ditugaskan untuk mengawasi Leon dari atas. Buddy memeberitahu JD bahwa Leon mengatakan yang sebenarnya, lalu berbicara dengan Leon bahwa dia punya pertanyaan banyak untuknya.
Setelah Buddy tiba di gereja, JD memerintahkan tentara lain untuk meninggalkan mereka berdua di ruangan tersebut. Leon dibawa keluar dimana JD memotong tali pengikat. Leon bertindak cepat, menghantamkan tubuh JD ke dinding dan mengkritik cara yang dilakukan anggota pemberontak, menggunakan BOW. Walaupun JD mencoba untuk merasionalisasikan dan membuat Leon simpati, Leon menolak perkataan JD mentah-mentah, memberitahu JD bahwa ada sesuatu dari prinsip Leon yang tidak akan dipahami oleh JD. Saat Leon bersiap-siap untuk pergi, JD menceritakan tentang masa lalu Buddy. Dia menjelaskan bagaimana tentara pemerintah menyerang sekolah tempat kerja Buddy dan tunangannya, Irina, karena diduga sekolah tersebut mensupport pemberontak. Leon akhirnya tahu bahwa Irina dan anak-anak di sekolah itu tewas dalam serangan tentara pemerintah, akhirnya dengan diiringi rasa dendam, Buddy bergabung dengan pemberontak. JD memohon kepada Leon untuk menyelamatkan Buddy, memintanya untuk mendapatkan plaga sebelum dipakai oleh Buddy karena ia tidak mau melihat temannya berubah menjadi monster. Setelah mengembalikan senapan mesin kepada Leon, JD menginformasikan bahwa Buddy saat ini sedang berada di tengah kota dimana para tetua telah meninggalkan plaga untuk digunakan pemberontak.
Leon sampai di tengah kota dan menemukan koper yang berisi alat penyuntik plaga telah kosong. Sebuah suara membuat Leon segera siaga dan menyerang orang misterius tersebut. Keduanya bertarung singkat, orang itu dengan mudah menghindari serangan Leon. Leon akhirnya sadar bahwa orang tersebut adalah Ada, mempertanyakan apa yang dilakukan oleh Ada di Negara ini. Ada bertanya hal yang sama kepadanya. Leon bertanya lagi kepada Ada apakah dia adalah orang yang bertanggung jawab atas dilepasnya plaga, pertanyaan yang membuat Ada tertawa geli, menyatakan bahwa dia sama sekali tidak tertarik pada “produk gagal”. Ada berbicara secara singkat dan misterisu tentang pekerjaannya, membuat Leon semakin bingung. Ada menggoda Leon, bertanya kepadanya kapan Leon akan bertemu dengannya lagi untuk melanjutkan apa yang dilakukan oleh mereka berdua “malam itu”. Leon tersenyum dan memberitahunya bahwa ia bisa melakukan itu dengannya asal bukan sekarang. Setelah pembicaraan singkat, Ada meninggalkan tempat itu, dan memperingatkan bahwa kota itu akan dihancurkan dengan segera.
Leon kembali ke gereja dan menemukan beberapa anggota pemberontak tewas, dibunuh ole JD. JD memberitahu Leon bahwa ia hanya lengah dan tidak mengetahui temannya diserang (padahal ia adalah si pelaku yang telah menghabisi mereka semua). Dia mengembalikan peralatan Leon sebelum ia berubah menjadi zombie. Saat Buddy sampai di tempat itu, ia menyalahkan Leon atas apa yang terjadi akan tetapi JD mengatakan bahwa Leon bukanlah musuh. JD mulai dikuasai Plaga yang berada di tubuhnya dan mulai menyerang Buddy secara tidak sadar, akan tetapi langsung ditembak oleh Leon. Leon mencoba untuk membujuk Buddy agar menyerahkan plaga tersebut kepadanya, tapi ditolak mentah-mentah oleh Buddy. Tak lama kemudian, tentara pemerintah mengebom gereja tersebut yang menyebabkan bangunan digereja tersebut hancur. Buddy berhasil melarikan diri dan Leon pun mengejarnya.
Leon sampai di istana Negara, yang sudah diporak-porandakan oleh Licker dan meninggalkan ratusan mayat dari tentara pemerintah bergelimpangan di jalan. Leon menginfiltrasi gedung tersebut, tak lama kemudian ia bertemu dengan dua Licker yang tidak mendeteksi keberadaannya, sampai seorang tentara memegang kakinya dan memohon untuk ditolong dari lukanya. Kedua Licker itu mendengarnya, lalu keduanya menyerang Leon namun satu Licker berhasil dibunuh oleh Leon, dan satunya lagi terlempar dari pintu yang mengarah ke lorong elevator yang berada di balik pintu tersebut. Leon berjalan ke arah lab penyimpanan plaga. Dia kembali bertemu dengan Ada yang memberitahunya bahwa tempat ini adalah tempat produksi plaga secara massal. Tak lama kemudian pengawal Svetlana datang dan mengepung mereka berdua. Ada mematikan lampu agar bisa melarikan diri. Pertarungan singkat terjadi antara Leon dan pengawal Svetlana, sebelum kemudian diinterupsi oleh kedatangan Buddy dan Licker sebagai pengawalnya. Walaupun begitu Svetlana melepaskan BOW miliknya, yaitu T013 Tyrants. Karena merasa tidak mampu menandingi BOW tersebut, Buddy dan Leon melarikan diri dari tempat itu.
Satu Tyrant berhasil mengikuti mereka dan mereka berdua mencoba untuk melawannya. Buddy menggunakan Lickernya untuk memancing Tyrant itu ke arah truk yang mengangkut bahan bakar. Leon menembak ke arah truk tanki tersebut dan menyebabkan truk itu meledak dan membakar tubuh Tyrant tersebut.Tapi, Tyrant yang lain muncul, dan keduanya melarikan diri dengan sisa tenaga yang mereka miliki. Tetapi, tak lama kemudian beberapa pesawat Amerika datang dan membunuh Tyrant tersebut sebelum kedua Tyrant tersebut berhasil mencapai Leon dan Buddy. Leon akhirnya sadara bahwa selama ini kegiatannya selalu diawasi pemerintah AS.
Buddy meminta Leon untuk membunuhnya, karena dia tidak mau “berubah”. Walaupun begitu, Leon menolaknya. Karena putus asa, Buddy mencoba menembak kepalanya sebelum akhirnya dihentikan oleh Leon. Leon beralasan bahwa ia harus tetap hidup untuk menghormati orang-orang yang mati untuk membelanya, termasuk JD. Akhirnya, Leon memutuskan untuk menembak Buddy di daerah tulang belakangnya untuk memisahkan Plaga yang menempel di dalam tubuhnya. Buddy masih tetap hidup, namun ia mengalami cacat permanen dan ia harus menjalani sisa hidupnya dengan duduk di kursi roda.
Leon kembali untuk menikmati masa liburannya, Hunnigan menginformasikan Leon bahwa Svetlana telah mengundurkan dari jabatannya sebagai presiden Republik Slav Timur. Leon lalu meninggalkan apartemen tempat dia tinggal.

Tall Oaks, Amerika Serikat.


29 Juni, 2013, hampir lima belas tahun setelah insiden di Raccoon city, Presiden Amerika yang baru, Adam Benford memutuskan untuk memberitahu kebenaran kepada publik tentang insiden Raccoon City di Ivy University. Presiden Benford bersama salah seorang sahabatnya, Leon S. Kennedy dan Helena Harper, seorang anggota US Secret Service yang menyebabkan Benford tewas karena terinfeksi virus jenis baru. Leon akhirnya harus menghadapi kenyataan dan membuat keputusan yang berat. Ia harus menembak kepala presiden yang berjalan kea rah Helena untuk menyerangnya. Helena memberitahu Leon bahwa ialah orang yang menyebabkan presiden berubah menjadi zombie. Leon merasa tak mengerti dengan apa yang Helena ucapkan. Helena berkata semuanya akan menjadi jelas apabila mereka sampai di Gereja Katedral Tall Oaks.

Di perjalanan menuju gereja, mereka bertemu dengan seorang laki-laki yang memandu Leon dan Helena, melewati kampus untuk mencari Liz, anak dari laki-laki itu yang hilang entah kemana. Selama masa pencarian, dia berkata bahwa dia mengalami iritasi kulit, hal yang membuat Leon dan Helena curiga bahwa ia telah terinfeksi. Akhirnya mereka berhasil bertemu dengan Liz, dan mereka masuk ke sebuah elevator. Didalam elevator tersebut, Liz berubah menjadi monster, menyerang dan membunuh ayahnya sebelum menyerang Leon dan Helena. Leon dan Helena mencari jalan keluar mati-matian dan melarikan diri dengan menggunakan mobil polisi, akan tetapi, mereka mengalami tabrakan dan memaksa mereka untuk berjalan melalui jalur selokan dimana mereka harus melawan zombie yang begitu banyak, anjing dan 3 kereta yang mengarah ke arah mereka.
Akhirnya mereka sampai di sebuah stasiun pengisian bahan bakar dimana sebagian orang yang selamat sedang bertarung dengan zombie, Leon dan Helena membantu mereka dan mengungsi di sebuah toko persenjataan sampai ketika sebuah bus datang untuk mengangkut mereka. Bukannya berhasil menyelamatkan, orang-orang tersebut malah tewas mengenaskan setelah bus yang mereka tumpangi jatuh dalam jurang setelah supir bus kehilangan kendali dan menyebabkan semua penumpang di dalam bus tersebut tewas kecuali Leon dan Helena.
Hunnigan menginformasikan mereka bahwa kota tersebut telah kacau dan lebih dari 70.000 warga telah terinfeksi atau tewas. Mereka terinfeksi dengan virus tipe baru, yaitu C-Virus, sama dengan jenis virus yang dilaporkan oleh BSAA yang digunakan oleh teroris di perang Edonia, enam bulan sebelum kejadian ini terjadi.
Saat Leon dan Helena sampai di gereja katedral orang-orang yang berada di gereja tersebut menolak untuk membuka pintunya, akan tetapi, salah satu dari mereka membantu membunuh zombie-zombie itu menggunakan sniper dan kemudian membiarkan mereka masuk. Walaupun begitu, ia merasa kecewa kemudian karena ternyata Leon dan Helena bukanlah tim penyelamat. Saat di gereja tersebut Leon dan Helena tanpa sengaja melepaskan Lepotitsa yang membunuh semua orang yang berada di ruangan tersebut kecuali kedua orang itu.
Melewati katedral akhirnya mereka sampai di sebuah laboratorium bawah tanah, dimana mereka bertemu dengan Deborah Harper, sampai adik Helena tersebut berubah menjadi sebuah chrysalid, dan Ada Wong menembaknya tepat di kepala tepat sebelum ia menetas dari kepompongnya. Tak lama kemudian mereka bertiga harus melawan Deborah yang kini sudah menjadi monster dan mereka berhasil mengalahkannya kembali.
Setelah pertarungan itu Simmons member info bahwa mereka berdua sudah menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan presiden, walaupun sebenarnya itu direncanakan oleh Simmons sendiri, dan menyarankan mereka berdua untuk menyerahkan diri. Leon dan Helena berhasil pergi dari laboratorium tersebut dan setelah itu mereka menjadi saksi hidup atas Tall Oaks yang hancur setelah “distrelisasi oleh pemerintah yang tentunya dengan persetujuan Simmons sebagai kepala Keamanan Nasional.

Lanshiang, China.

Leon meminta Hunnigan untuk memalsukan kematian dirinya dan Helena sehingga mereka bisa pergi ke Cina untuk mencari keberadaan Simmons. Dalam perjalanannya ke Cina, keadaan bertambah buruk saat sesosok Lepotitsa menetas di pesawat yang mereka tumpangi, monster itu menginfeksi semua penumpang pesawat dengan C-Virus. Leon dan Helena dipaksa untuk menghabisi semua penumpang yang telah berubah menjadi zombie, dan pada akhirnya pesawat itu jatuh tak jauh dari lokasi Jake Muller dan Sherry Birkin berada. Saat keempat orang itu bertemu, Leon bertanya kepada Sherry apa yang dilakukannya di tempat itu, dan Sherry menjawab bahwa dia sedang dalam misi mengawal Jake. Sherry balik bertanya kepada Leon dengan pertanyaan yang sama. Leon menjawab bahwa ia dan Helena sedang memburu Simmons, dalang dibalik semua kekacauan ini. Saat Sherry memberitahunya bahwa dia melapor kepada Simmons, Leon bertanya kepadanya dimana Simmons berada, namun Sherry tampak ragu untuk menceritakannya karena sebuah alasan. Leon benar-benar merasa penasaran sehingga ia bertanya kembali dengan nada tinggi kepada Sherry namun Jake tidak tinggal diam. Ia juga kembali membentak Leon dengan nada suara yang tinggi juga. Sherry memisahkan mereka berdua, menjelaskan kepada Jake bahwa Leon adalah orang yang menyelamatkan dirinya dalam insiden Raccoon City. Tiba-tiba, Ustanak muncul dan menghancurkan pesawat yang sudah jatuh tersebut, dan keempat orang itu melawan makhluk itu. Setelah pertarungan yang panas, Leon dan Helena terpisah dengan Jake dan Sherry saat sebuah tower listrik jatuh dan menimpa Ustanak tersebut. Sherry berteriak kepada Leon bahwa Jake dan dirinya akan bertemu dengan Simmons di Gedung Kwun Lung. Sebelum Leon sempat memberitahu apa yang harus Sherry lakukan, menara tersebut meledak. Helena menduga bahwa Sherry akan baik-baik saja, dan Leon pun berpendapat sama, selama Jake berada di sisi Sherry. Saat menuju Koocheng, Leon dan Helena mencari ke seluruh daerah pasar untuk mencari tiga buah kunci untuk membuka sebuah pintu, dan disaat yang bersamaan mereka juga harus dikejar oleh BOW rasklapanje. Pada akhirnya, mereka berdua berhasil membunuh makhluk itu.
Saat Leon dan Helena bertemu dengan Ada (yang sebenarnya adalah Carla), mereka mengikutinya sampai ke dalam bangunan, menghindari berbagai jebakan yang mereka temui di sepanjang jalan. Dan akhirnya, mereka tiba di sebuah ruangan tepat bersamaan dengan Chris Redfield dan Piers Nivans yang sedang memojokkan perempuan itu, yang mereka yakini sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian anak buah Chris dan penyebaran virus yang terjadi. Chris menodongkan senjatanya ke arah Ada dan sudah siap untuk menembaknya kapanpun ia mau sampai Leon membuang senjata Chris mencegahnya untuk menembak perempuan itu. Mereka berdua bertarung dengan sengit untuk sesaat, dan berakhir saat mereka berdua menodongkan senjatanya masing-masing. Leon memerintahkan Chris untuk menjatuhkan senjatanya, beralasan bahwa perempuan itu adalah saksi kunci dan Leon membutuhkannya untuk interogasi. Tapi Chris menolaknya dan berargumen bahwa Ada-lah dalang dibalik semua kekeacauan ini. Leon merasa tidak setuju dengannya, ia berkata bahwa dalang sesungguhnya adalah Simmons. Chris berteriak kepada Leon bahwa ia kehilangan semua anak buahnya karena “Ada”, dan Leon merespon bahwa ia juga kehilangan lebih dari tujuh puluh ribu orang termasuk presiden karena Simmons. Setelah suasana semakin panas untuk beberapa saat, Ada berhasil melarikan diri dengan menggunakan bom buta, dan Chris mengejarnya dengan tujuan untuk menangkapnya setelah mendengar kata-kata dari Leon. Leon dan Helena kemudian pergi dari tempat itu untuk melanjutkan pencariannya kepada Simmons.

Berkonfrontasi dengan Simmons
Setelah sampai di gedung Kwan Lung, Leon meyakinkan Helena bahwa tidak masalah apabila mereka mengejar Simmons karena Chris dan Piers sudah mengurus masalah Ada. Masuk ke dalam, mereka menemukan Simmons dan pengawalnya dari organisasi The Family. Tak lama kemudian, Jake dan Sherry juga sampai di tempat itu. Untuk menjawab pertanyaan Sherry, Simmons akhirnya mengetahui bahwa ia terlibat dalam serangan teroris tersebut, tapi tetap menyalahkan Leon pada kematian Presiden Adam Benford. Anak buah Simmons kemudian menembaki empat orang tersebut, yang menyebabkan mereka berempat harus bersembunyi untuk berlindung. Saat Leon dan Helena memerintahkan Sherry dan Jake untuk menyelamatkan diri, Sherry memberikan sebuah chip yang berisi data tentang informasi antibody C-Virus. Sherry dan Jake berhasil melarikan diri dari tempat itu, kemudian Leon dan Helena membalas menembaki pengawal Simmons. Kemudian, mereka melompat ke sebuah kereta yang sedang berjalan untuk mengejar Simmons, yang terkena panah yang berisi C-Virus oleh salah satu anggota J’avo.

Kepribadian dan Hubungan
Leon pertama muncul sebagai polisi pemula yang naïf dengan rasa keadilan dan tanggung jawab yang kuat. Setelah aksinya saat insiden di Raccoon City diketahui oleh pemerintah, Leon lalu direkrut dan dilatih sebagai agen khusus pemerintah. Dia melakukan sesuatu meski itu bukanlah suatu keharusan karena Leon tahu apa yang dilakukannya itu benar. Sebagai contoh, Leon diperintahkan untuk mundur dari Republik Slav Timur, walaupun ia baru sampai di Negara itu. Ia memilih untuk tetap tinggal untuk menghentikan BOW menyebar dan digunakan untuk sesuatu yang tidak benar. Leon ingin agar presiden Negara itu mendapat hukuman yang setimpal karena ia merasa bahwa sudah menjadi tugasnya untuk menghentikan itu.
Sifat Leon yang supel membuatnya dia disukai banyak orang. Dia berteman dengan Claire sesaat setelah ia bertemu dengannya. Leon juga menghormati Jack Krauser, baik sebagai anggota maupun sebagai teman, sebelum akhirnya Krauser mengkhianatinya. Dia juga bisa menjalin hubungan pertemanan yang cepat dengan Luis Sera dan Mike, dan merasa sangat kehilangan ketika kedua orang itu tewas. Leon juga tampak memiliki perasaan khusus kepada Ada Wong saat “kematiannya”, mencium bibirnya pada saat-saat terakhirnya. Di saat yang bersamaan, Leon sangat membenci orang-orang yang mengancam ketentraman orang lain.
Leon juga tampak seperti laki-laki flamboyant yang gemar menggoda wanita seperti saat ia menggoda Hunnigan yang pada akhirnya menolak pendekatan Leon. Hubungannya dengan Ada juga sangat rumit, meskipun tampak mereka berdua sebenarnya saling suka. Keduanya sering membantu satu sama lain. Disamping itu, Ada juga sering menggunakan Leon untuk tujuannya sendiri. Akan tetapi, Leon tampaknya tidak perduli dengan hal itu. Pada akhir misi penyelamatan Ashley, Leon berkata bahwa Ada adalah orang yang tidak akan pernah ia lepaskan dalam hidupnya.
Leon sangat perduli terhadap orang yang diselamatkannya. Dia tak perduli siapa, asalkan ia bisa diselamatkan maka Leon tak akan ragu untuk menyelamatkannya. Dia sempat menjadi pengawal pribadi sementara Sherry Birkin sebelu anak itu menjada “tahanan” dari pemerintah AS. Selama Operasi Javier berlangsung Leon juga mempunyai peran yang sama ketika ia mengawal Manuela Hidalgo, melakukan apapun untuk menyelamatkannya. Saat misi penyelamatan Ashley Graham, Leon beberapa kali menempatkan dirinya dalam posisi yang berbahaya untuk memastikan penyelamatannya. Dia tidak berpikir dua kali untuk mengetes alat penghilang Plaga. Meski ia tidak tahu efek dari mesin itu.
Leon tampak kembali dari sifatnya yang dingin dan fokus dalam misinya. Dalam permulaan Resident Evil 4, Leon tampak tidak perduli dengan pengawalan poilisi lokal. Walaupun begitu, saat mobil polisi tersebut dijatuhkan ke jurang dekat pintu keluar desa, Leon menginvestigasinya dan melihat mobil yang telah hancur dibawahnya. Sambil melihat ke bawah, dia berkata “Oh, tidak…”, setelah itu ia berkata lagi “ Aku harap kedua polisi itu baik-baik saja”. Dengan gaya yang sama, saat Leon memasuki desa itu dan melihat mayat dari salah satu polisi tersebut sedang dibakar di sebuah tiang di alun-alun desa, dia berkata “Ya tuhan… jika saja ia ikut denganku…”, menggambarkan bahwa ia sangat menyesal telah meninggalkan polisi itu sendiran. Pada Resident Evil : Degeneration, dia bertindak dengan hal yang sama, ia hanya fokus pada misinya. Saat insiden Tall Oaks, saat koleganya, Helena Harper diserang oleh zombie, Leon menolongnya. Akan tetapi, dia sempat menegur Helena saat ia berkata ia tidak percaya dengan apa yang terjadi.
Disamping fokus terhadap misinya, Leon juga terlibat dengan hubungan yang dekat dengan orang-orang yang ia temui dalam setiap misinya. Saat misinya di Spanyol, Leon berteman baik dengan Luis Sera dan Pilot Mike, sampai-sampai ia merasa kehilangan saat kedua orang itu tewas.
Pertama-tama Leon merasa ragu-ragu untuk menembak sahabat baiknya yang juga seorang presiden AS, Adam Benford setelah ia berubah menjadi zombie. Hal ini sangat masuk akal mengingat Benford adalah orang yang sangat berpengaruh dalam hidup Leon, dan Benford adalah orang yang pertama merekrutnya menjadi agen pemerintah. Sebelum Benford menjadi presiden, dia adalah satu-satunya orang yang diajak bicara oleh Leon tentang kejadian yang sebenarnya di Raccoon City. Dia mengaku kepada Adam bahwa harapannya sudah hampir hilang sama sekali, dan bahkan terpikir dalam benaknya untuk bunuh diri.
Leon sangat peduli dengan orang lain dan bersedia untuk membantu mereka tanpa pamrih. Setelah menembak presiden, Leon dan Helena bertemu dengan seorang laki-laki yang mencari anaknya yang hilang. Dia meminta bantuan, dan Leon membantunya tanpa ragu-ragu, bahkan setelah Helena berkata padanya bahwa waktu tinggal sedikit. Saat Leon dan Helena melihat dua orang yang meminta bantuan di suatu tempat di Ivy University via kamera pengawas, Leon memberitahu Helena untuk ikut dengannya menyelamatkan orang-orang itu. Akan tetapi, Helena mengatakan bahwa itu sudah terlambat, dan saat Leon melihat kembali kearah kamera dia melihat kedua orang itu telah diserang oleh sekumpulan zombie, dia memalingkan wajahnya dari kamera dengan wajah frustasi dan gelisah. Saat pertarungannya dengan Chris Redfield, Chris memberitahunya bahwa dia kehilangan anak buahnya karena Carla Radames yang menyamar sebagai Ada Wong. Akan tetapi, dengan kemarahan yang amat sangat Leon menjawab bahwa ia kehilangan 70.000 orang, menunjukkan bahwa ia perduli dengan penduduk yang kehilangan nyawanya di Tall Oaks.
Pada saat-saat berbahaya, Leon selalu berusaha menjaga ketenangannya, bahkan ketika berhadapan dengan musuhnya sekalipun. Sebagai contoh saat percakapannya dengan Salazar dan Saddler. Saat Salazar memberitahu bahwa ia mengirim “tangan kanannya” untuk memburu Leon, Leon dengan santai bertanya kembali padanya, “Tangan kananmu copot?”.  
Saat percakapannya dengan Saddler setelah berhadapan dengan Krauser dan bertemu dengan Ada, Saddler memberitahu Leon bahwa ia akan mengenalkannya pada “itu”, dan itu akan membuatnya sibuk. Leon kemudian mengejek Saddler dengan menyindirnya., dia berkata “Lupa namanya hah? Factor usia mungkin”. Saat diinterogasi oleh Buddy, Leon mengklaim bahwa dia hanyalah seorang turis yang sedang liburan, dan senjata yang dibawanya merupakan hal yang biasa untuk seorang warga Negara Amerika yang sedang berlibur.
Leon sangat membenci bio terorisme seperti Chris Redfield. Dia mengelompokkan mereka yang menciptakan dan menggunakan B.O.W sebagai seorang penjahat, dan tidak menerima alasan apapun atas pengunaannya.

Kemampuan
Leon adalah seorang penembak jitu yang handal, mampu menembak kepala seseorang dari jarak 50 yard dan jarang sekali meleset walaupun Ia memakai senjata semi otomatis sekalipun. Pada Resident Evil 6, Leon menggunakan senjata dua tangan dengan sangat baik. Dia memegang senjata pelontar granat M203 dengan hasil yang memuaskan, menghancurkan sebuah jembatan dan tepat menimpa Curtis Miller yang sudah bermutasi. Saat misinya di Republik Slav Timur, Leon membawa AKMSU yang sudah dimodifikasi, dan menggunakannya untuk bertarung dengan Lickers dan Tyrants.
Leon mampu menggunakan persenjataan berat dengan sangat efisien, seperti saat menggunakan peluncur roket dalam pertarungannya dengan makhluk yang besar pada beberapa kesempatan dan juga mengendarai tank untuk melawan Tyrant milik Svetlana.
Leon juga mampu bertarung menggunakan pisau dengan sangat mahir sampai pada poin menggunakan pisau tersebut dengan kemampuan luar biasa, bahkan mampu merubah posisi pisau di tangan kanan menjadi kiri di tengah pertarungan. Dia juga memiliki akurasi yang sangat bagus dalam melempar pisau, hal yang dibuktikan saat ia melempar pisau tepat di tangan Salazar dari jarak yang sangat jauh, membebaskan Ada dengan memotong tali yang mengikat tangannya dan menusuk mata dari Curtis Miller yang sudah bermutasi. Seluruh kemampuan bertarungnya terlihat pada saat ia bertarung dengan Krauser dalam pertarungan jarak dekat dan mampu mengimbangi kemampuan Krauser.
Sebagai tambahan, Leon mampu bertarung tanpa menggunakan senjata alias dengan tangan kosong. Saat di Lanshiang, Leon mampu mengimbangi Chris Redfield dalam pertarungan jarak dekat tanpa senjata bahkan sampai mereka menodong senjata mereka ke arah masing-masing.
Dalam sisi fisik, Leon termasuk orang yang memiliki fisik yang prima. Dia mampu bergerak lentur dan melakukan gerakan akrobatik tanpa kesulitan sedikitpun. Larinya juga sangat cepat, mampu menghindari batu yang “mengejar” dirinya dan menghindari patung robot Salazar yang menyerangnya. Leon juga ahli parkour dalam usaha pelariannya dari platform yang jatuh, dan mengejar Buddy dengan melompati beberapa petikemas. Dia mampu berpikir dan bereaksi secara cepat dalam segala situasi untuk selamat.

19 komentar:

  1. wes,

    mantap gan, lengkap bgt,
    dari awal hingga akhir..

    nice info


    BalasHapus
    Balasan
    1. okeee, jangan lupa di comment di setiap update yaa :)

      Hapus
  2. yang lainnya juga dong.. ..
    kaya Chris, Piers, Jake Muller, Jill, dll.. ..
    biar lengkap.. ..

    BalasHapus
  3. keren infonya.., kalo ada ceritakan tentang perjalanan kisah cinta yang kelam tentang Albert Wesker, boss. katanya adaa film...,

    BalasHapus
    Balasan
    1. siaapp gannn, ditunggu aja update selanjutnya...

      Hapus
  4. wh, ane baru tahu kalo resident evil game ver. berkaitan juga ma versi 3D. Nice info gan, keren..

    BalasHapus
  5. Wah... Bagus sekali gan ceritanya... Btw saya juga punya artikel tentang "alur cerita resident evil 4" di http://creativgame.blogspot.in/2016/04/Alur-Cerita-Resident-Evil-4.html semoga artikel saya di atas dapat melengkapi artikel yang ada di sini...

    BalasHapus
  6. bagi yang mau download resident evil 6 silahkan ke link ini
    http://www.oceanofgames.ml/2016/05/Download-Game-Resident-Evil-6.html

    BalasHapus
  7. Aku mau story nya leon pas di film resident EVIL menderita donk...

    BalasHapus
  8. Upss salah maksudnya resident EVIL vendetta

    BalasHapus
  9. bikin yang jill valentine bang.. btw setiap kapan updatenya

    BalasHapus