Chris
Redfield
|
|
Biografi
|
|
Tanggal Lahir
|
1973
|
Ras / Bangsa
|
Kaukasus / Amerika
|
Deskripsi
Fisik
|
|
Jenis Kelamin
|
Laki - laki
|
Golongan Darah
|
O
|
Tinggi
|
181 cm
|
Berat
|
98 kg
|
Informasi
Lain
|
|
Pekerjaan
|
Angkatan Udara militer
AS (1990-1997)
S.T.A.R.S. Alpha Team
Penembak Jitu & kopilot (1997-1998)
SOA Agen (2005-?) kapten SOU |
Status
|
Aktif
|
Kemunculan
|
Resident Evil
Resident Evil 2 (Extreme Battle Mode) Resident Evil Code: Veronica Resident Evil Survivor 2 Code: Veronica (Unlockable) Resident Evil 5 Resident Evil: The Umbrella Chronicles Resident Evil: The Darkside Chronicles Resident Evil: Afterlife Resident Evil: The Mercenaries 3D Resident Evil: Revelations Resident Evil 6 |
Biografi
Awal
cerita / karir
Chris adalah kakak tertua dari
anggota TerraSave, Claire Redfield. Saat berumur tujuh belas tahun, Chris
bergabung dengan Angkatan Udara, bekerja sebagai pilot dan penembak jitu
sekaligus. Selain mahir menerbangkan pesawat tempur, dia juga mampu menggunakan
senjata dengan baik dan dialtih dengan intensif dalam pertarungan jarak dekat,
dan ikut di berbagai misi ke luar negeri. Dia digambarkan oleh atasannya
sebagai orang yang tanpa kompromi, memiliki dedikasi yang tinggi, dan cepat
beradaptasi di lingkungan yang baru. Akan tetapi, Chris sering mengalami
konflik dengan atasannya. Tidak mampu menyelesaikan masalah antara keduanya,
akhirnya dia memilih untuk berhenti secara tidak hormat. Walaupun dalam laporan
disebutkan ia pension pada umur 23 – 24.
Setelah meninggalkan angkatan udara,
Chris memulai pengembaraannya di amerika dan pada akhirnya ia tiba di Raccoon
city, dimana teman lamanya, Barry Burton, merekomendasikan ia untuk masuk ke
kesatuan polisi S.T.A.R.S – sebuah unit yang kebanyakan diisi oleh mantan
anggota tentara. Dan dibentuk untuk menekan jumlah terorisme yang terjadi kota
tersebut. Setelah STARS mengontaknya, mungkin setelah mendapat rekomendasi dari
Barry. Akhirnya Chris memutuskan untuk bergabung sebagai anggota STARS dan
bersama Barry ia direkrut menjadi anggota Tim Alpha dengan Albert Wesker
sebagai kaptennya
Dia bekerja sebagai penunjuk jalan
juga sebagai co-pilot tim alpha, dan ia ternyata juga memiliki ketepatan
menembak yang baik. Disitu ia bertemu dengan partner sekaligus teman
terdekatnya Jill Valentine dan tak lama keduanya akhirnya memiliki ikatan yang
kuat.
Insiden
di sebuah mansion
Pada 24 Juli 1998, Tim Alpha dikirm
ke pegunungan Arklay di pinggiran Raccoon City untuk menginvestigasi lenyapnya
seluruh anggota Tim Bravo. Saat berjalan melewati hutan, mereka menemukan sisa
– sisa dari helicopter tim bravo, bersamaan dengan potongan tubuh pilot mereka,
Kevin dooley. Tiba – tiba saat sedang menginvestigasi di sekitar hutan yang
sunyi, anggota Tim Alpha Joseph Frost diserang oleh beberapa anjing liar dan
memakannya hidup – hidup. Jill yang menyaksikan kejadian itu mulai menembaki
anjing tersebut, tetapi ia terkejut saat senjatanya kehabisan peluru. Salah
satu anjing menyadari kehadiran Jill dan berlari ke arahnya. Sebelum sempat
diserang Chris menembak anjing tersebut dan memerintahkan Jill untuk pergi dari
tempat itu.
Dengan Tim Alpha yang dalam
kewaspadaan yang tinggi, mereka berlari melewati hutan menuju ke tempat
pendaratan, hanya untuk menemukan pilot mereka, Brad Vicker terbang pergi dari
tempat itu. Untuk menunda waktu, Chris berbalik dan menjadikan dirinya sebagai
tameng untuk menghadapi anjing tersebut. Akan tetapi, Wesker berhasil menembak
anjing itu dan memerintahkan Chris dan Jill mengikutinya. Mereka melihat sebuah
mansion besar dari kejauhan dan mereka berempat berlari ke tempat itu. Setelah
sebelumnya sempat melawan anjing – anjing itu akhirnya mereka berhasil sampai
di mansion tersebut untuk berlindung.
Sepanjang malam, Chris mengelilingi
tempat tersebut mencari tanda kehidupan, melawan beberapa makhluk, dan akhirnya
bertemu dengan anggota Tim Bravo yang masih selamat, Rebecca Chambers dan
Richard Aiken. Lalu Chris berlari ke Wesker yang mengaku bahwa dirinya terpisah
dari Jill.
Setelah berjalan melewati gua
dibawah mansion itu, Chris menemukan anggota yang terluka Enrico Marini, kapten
dari Tim Bravo yang menginformasikan Chris bahwa ada seorang penghianat di Tim
Alpha, sebelum Enrico berbicara lebih banyak ia ditembak oleh orang misterius.
Chris lalu menemukan sebuah laboratorium bawah tanah yang digunakan untuk
memproduksi B.O.W (senjata bio organik) dan juga menyadari bahwa penghianat itu
adalah Wesker itu sendiri. Setelah bertemu Wesker, akhirnya ia mengaku bahwa ia
sengaja memancing anggota STARS ke mansion untuk bertarung dengan BOW sebagai
pengumpulan data untuk penelitian selanjutnya. Wesker menembak Rebecca dan
melepaskan monster yang bernama Tyrant. Tapi kemudian Tyrant itu malah berbalik
menyerang Wesker dan membuatnya terluka parah. Rebecca masih selamat dari
tembakan karena ia menggunakan rompi anti peluru dan ia berlari untuk
mengaktifkan mode penghancuran laboratorium tersebut. Dengan diaktifkannya mode
itu Chris memfokuskan untuk mencari Jill. Berlari menyusuri laboratorium
tersebut, ia menemukan Jill yang terkurung di sebuah penjara. Setelah
menyelamatkannya, keduanya berlari ke atap untuk menunggu kedatangan Brad. Tak
lama Rebecca bergabung dengan mereka tapi sebelum sempat Brad mendaratkan
helikopternya, Tyrant terseebut muncul kembali dan mulai menyerang mereka.
Setelah terjadi tembak menembak, Brad melemparkan sebuah peluncur roket, dan
menggunakan peluncur roket tersebut untuk menghancurkan tyrant.
Chris, Jill, dan Rebecca naik di
helicopter itu dan menyelamatkan diri dari mansion. Barry juga berhasil
menyelamatkan diri, entah itu bersama dengan helicopter ataupun melalui jalan
lainnya. Mansion itu kemudian meledak, membuat sisa monster dan bukti meledak
bersamanya.
Setelah
Insiden
Setelah pulih dari luka, sisa – sisa
anggota STARS membuat beberapa laporan tentang Umbrella kepada pihak yang
berwajib, tetapi hal itu sia – sia karena ternyata korporasi perusahaan telah
menyuap kepala R.C.P.D, Brian Irons. Walaupun masyarakat merasa khawatir dengan
kejadian tersebut, mereka tetap membeli produk Umbrella. Pada akhirnya, merasa
terancam dengan perkembangan situasi yang intens, Brian membubarkan tim STARS
sebelum mereka ikut campur lebih jauh dan menggantinya dengan anggota SWAT
biasa.
Chris memutuskan untuk menggali
beberapa informasi dari Irons secara rahasia, dan meminta bantuan kepada FBI
untuk menginvestigasi R.C.P.D beserta Brian Irons. Untuk menutupi jejaknya dan
agar Iron tidak mencurigai dirinya, Chris menunjukkan perilaku agresif dan
menyerang sesama anggotanya yaitu opsir Elrand karena ia yang menumpahkan kopi
ke bajunya. Jill, yang masih tidak sadar tujuan Chris yang sebenarnya, mencoba
untuk menghentikannya. Saat Chris mengedipkan mata kea rah Jill barulah ia
sadar mengapa Chris melakukan hal bodoh seperti itu. Ia lalu diskorsing untuk
mendapat jatah “libur”.
Chris mulai menginvestigasi Umbrella
sendirian, tidak memberitahunya kepada siapapun, bahkan tidak kepada Jill. Saat
ia selesai melakukan investigasi ia mengundang Jill ke apartemennya dan
menunjukkan laporan tentang G-Virus, Jill tidak ingin melihat Chris melawan
Umbrella sendirian, dan meminta bantuan kepada Barry. Ketiganya lalu mencari
informasi sebanyak – banyaknya, tetapi Chris tahu bahwa peluang terbaik untuk
melakukan hal itu ialah dengan terbang langsung ke markas pusat Umbrella di
Eropa. Jill setuju bahwa dia akan ikut Chris setelah mengumpulkan informasi
lengkap di Raccoon City dan Barry berjanji akan ikut dengan mereka setelah
mengamankan keluarganya terlebih dahulu. Chris memilih untuk tidak
memberitahukan adiknya tentang kepergiannya agar menjauhkannya dari bahaya,
tapi keputusannya ini justru menjadi bumerang untuk dirinya.
Claire, saat insiden penghancuran
Raccoon City menemukan sebuah fax yang berisi bantuan untuk mengivestigasi
Irons. Dia datang untuk mencari kakaknya yang terakhir kali terdengar dia ada
di Raccoon City. Isi fax itu membuka semuanya, walaupun mereka mencoba untuk
membuka bukti keberadaan G-Virus, akan tetapi tidak ada bukti nyata dari
G-Virus tersebut.Akan tetapi, mereka menemukan fakta tentang masa lalu kelam
dari kepala polisi Chief Irons. Claire mengetahui Umbrella memiliki sebuah
fasilitas di Paris, dan merasa Chris pasti akan menuju kesana. Claire lalu
berangkat menuju Paris tetapi Chris tidak ada disana. Keberadaannya diketahui
oleh Umbrella yang dengan cepat langsung menangkapnya dan mengirimnya ke pulau
Rockfort, sebuah penjara isolasi yang dikelola oleh Umbrella.
Pulau
Rockfort dan Antartika
Saat berada di Eropa untuk
menginvestigasi aktivitas Umbrella, kegiatan Chris di tempat itu membuatnya
menjadi target pencarian Umbrella. Hal inilah yang memudahkan Leon untuk melacak
keberadaan Chris. Leon adalah seorang teman Claire, setelah mereka berdua
bertemu saat bersama - sama menyelamatkan diri dari Raccoon City, mengabarkan
melalui e-mail oleh Claire meminta bantuannya untuk mencari Chris.
Setelah sampai di pulau Rockfort,
Chris menginfiltrasi tempat itu dengan cara memanjat melalui tembok bagian
terluar. Dia bertemu dengan Rodrigo Juan Raval, yang memberitahu Chris tentang
keberadaan Claire di pulau tersebut. Tak lama kemudian Rodrigo diserang dan
ditelan oleh Cacing besar yang terinfeksi. Chris bertarung dengan monster
tersebut dan berhasil membunuhnya,
Saat menyusuri pulau tersebut, Chris
menemukan jawaban atas apa yang ia cari. Walaupun begitu, ia tidak
mengantisipasi sama sekali tentang keberadaan mantan kaptennya Albert Wesker di
pulau tersebut. Secara mengejutkan ia selamat saat pertarungan sebelumnya di
mansion beberapa bulan yang lalu.
Chris bertarung sesaat dengan Wesker
yang dengan mudah mengalahkan Chris dengan kekuatan luar biasa yang
dimilikinya. Di tengah pertarungan Wesker memberitahu Chris tentang keberadaan
Claire yang dipenjara di sebuah pangkalan rahasia milik Umbrella di Antartika.
Setelah mengikuti Claire ke pangkalan Umbrella di Antartika, Chris menemukan
Claire yang tidak sadarkan diri di replica mansion milik Spencer. Wesker
sendiri pergi menuju pangkalan dalam pengejaran Alexia Ashford, yang memiliki
sampel t-Veronica yang terakhir. Pertemuan Chris dan Claire berlangsung
singkat, saat mereka harus terpisah karena Claire pergi untuk menyelamatkan
seorang tahanan lainnya, Steve Burnside, yang selama ini bekerja sama
dengannya.
Sementara itu Chris menyaksikan
pertarungan antara Wesker dan Alexia yang sudah bermutasi setelah ia memaksa
untuk meminta Alexia menyerahkan sampel virus tersebut, sampai akhirnya Chris
juga terpaksa melawan Alexia karena Wesker yang tiba – tiba melarikan diri dari
pertarungan. Chris berhasil merubuhkannya untuk sementara.
Setelah kematian Steve, Chris
mengaktifkan mode penghancuran sistem dari pangkalan tersebut dan bertemu
kembali dengan Claire. Mereka berdua menyelamatkan diri, tetapi Alexia muncul
kembali dan menghentikan langkah mereka. Chris dan Claire mengaktifkan senjata
khusus yang bernama Linear Luncher,
tetapi senjata itu butuh diisi ulang tenaganya. Chris memerintahkan untuk
menunggunya di sebuah jet saat ia masih berhadapan dengan Alexia. Tubuh Alexia
kembali bermutasi. Claire melarikan diri dari tempat itu, sementara Chris masih
menghadapi makhluk itu. Tenaga dari senjata Linear
Launcher sudah terisi penuh, dan dengan satu tembakan Chris akhirnya dapat
menghabisi makhluk itu.
Saat pangkalan itu mulai hancur,
Chris mengejar Wesker, yang menculik Claire dan menjadikannya sebagai sandra.
Setelah percakapan singkat, Wesker melepaskan Claire karena ia menganggap
membunuh Chris lebih baik dibandingkan ia mendapatkan sampel dari t-Veronica
virus tersebut. Chris memerintahkan Claire untuk menunggu di sebuah jet.
Kemudian Chris dan Wesker kembali bertarung untuk yang kedua kalinya, membuat
Chris terpojok dikarenakan kekuatan Wesker yang jauh melebihi manusia biasa.
Saat sudah terpojok Chris
menggunakan sebuah gantungan dari besi yang jatuh menimpa Wesker. Pada akhirnya
pertarungan itu berhenti setelah beberapa bagian dari fasilitas itu yang
hancur. Wesker berjanji bahwa pertemuan mereka selanjutnya akan menjadi akhir
dari hidup Chris. Chris lalu meninggalkan tempat itu menuju jet, menerbangkan
pesawat itu dan meninggalkan fasilitas yang sudah hancur itu. Claire meminta
Chris untuk tidak meninggalkannya lagi, tetapi Chris menjawab sebelum itu ia
harus menghentikan Umbrelaa untuk selamanya.
Setelah kejadian ini, Chris bertemu
kembali dengan Jill, yang sebelumnya berhasil melarikan diri dari Raccoon City
bersama dengan Barry Burton. Bersama – sama mereka membentuk kesatuan anti
Umbrella dan senjata biologis. Mereka menyatakan sebagai partner, bekerja satu
sama lain, dan selama lima tahun berikutnya mereka melakukan apapun untuk
mengekspos kebobrokan Umbrella tapi selalu berakhir dengan kegagalan.
Akhir
dari Umbrella
Lima tahun kemudian, pada tahun
2003, Chris dan Jill memfokuskan diri untuk menghentikan kegiatan Umbrella.
Keduanya mendarat di Fasilitas Umbrella di Rusia, karena mereka percaya bahwa
di tempat itu adalah tempat produksi B.O.W. Mereka menyerang dengan kekuatan
penuh ke dalam fasilitas tersebut, menghancurkan setiap rintangan.
Pada akhirnya, mereka berkonfrontasi
dengan Senjata Biologis eksperimen baru yang diberi nama TALOS. Sergei Vladimir
mengatakan bahwa dialah pencipta makhluk itu dan mengunci Chris dan Jill
didalam ruangan penyimpanan TALOS dan mengaktifkan monster tersebut. Tidak
punya pilihan lain selain untuk menghadapinya, Chris dan Jill berhasil
mengalahkan makhluk tersebut. Dan mereka melarikan diri dari fasilitas
tersebut. Walaupun masalah mereka dengan Umbrella telah usai, hanya tinggal
menunggu waktu mereka kembali bertemu dengan Wesker. Tanpa diketahui mereka, di
saat yang bersamaan Wesker menginfiltrasi fasilitas tersebut untuk membunuh
Sergei Vladimir.
Setelah kejatuhan Umbrella, beberapa
teroris berhasil mendapatkan sisa – sisa dari proyek penelitian Umbrella. Untuk
menghentikannya, Chris dan Jill mendirikan organisasi bernama B.S.A.A yang
dibuat dengan tujuan menghentikan kegiatan produksi dan penggunaan senjata
biologis. Disamping mencari keberadaan Wesker, mereka juga berkeliling dunia
menjalani beberapa misi untuk menekan jumlah senjata biologis.
Konspirasi
Il Vetro
Pada tahun 2005, setahun setelah
kejadian serangan teroris yang dikenal dengan nama Terragrigia Panic, B.S.A.A
diinformasikan bahwa “Il Vetro”, sebuah organisasi bioterorisme yang
menghancurkan aquapolis, telah kembali beroperasi. Dalam rangka menginvestigasi
rumor tersebut, Direktur dari B.S.A.A Clive R. O’Brian mengirim Chris dan
partner barunya Jessica Sherawat menuju pegunungan di Valkonen Mokki di
Finlandia dimana diperkirakan persembunyian Organisasi Veltro berada di sekitar daerah itu. Setelah sampai di
lokasi, Jessica dan Chris malah kehilangan kontak dengan markas pusat B.S.A.A,
dan memaksa mereka berdua untuk melanjutkan misi tanpa bantuan radio.
Di waktu yang bersamaan, Jill
Valentine dan Parker Luciani melangsungkan misi penyelamatan ke laut
mediterania untuk mencari keberadaan Chris dan Jessica. Menurut koordinat
terakhir yang diketahui dari pusat, Jill dan Parker menyadari bahwa Chris dan
Jessica berada di perairan dan kemungkinan besar berada di dalam kapal. Hal ini
membawa mereka berdua untuk menginvestigasi tentang Queen Zenobia.
Setelah sampai di lereng pegunungan,
Chris dan Jessica menjadi saksi atas insiden yang mengerikan yang melibatkan
pesawat kargo yang jatuh di sekitar tempat itu. Setelah menyusuri tempat
kejadian, mereka menemukan jejak dari virus bersamaan dengan mayat pilot yang
sudah membusuk di dalam pesawat, yang dicurigai sebagai anggota Veltro.
Menyusuri sebuah jalan, Chris dan Jessica tergesa – gesa menuju sebuah area
tambang, jalan pintas menuju tempat persembunyian. Saat berada dalam gua,
mereka diserang sekawanan serigala mutan yang terinfeksi oleh virus t-Abyss.
Selama pertarungan, Chris terluka di kaki, tapi masih dapat mengalahkan kawanan
serigala itu dengan bantuan dari Jessica. Di ujung gua, Chris dan Jessica
akhirnya menemukan sebuah pangkalan udara yang digunakan Il Vetro sebagai
tempat persembunyian. Tak lama kemudian, O’Brian akhirnya berhasil mengontak
kedua agen tersebut setelah sebelumnya mengalami gangguan komunikasi, dan
keduanya menginformasikan bahwa Il Vetro benar – benar kembali beroperasi.
Chris dan Jessica menerima berita buruk – Bahwa Jill dan Parker telah
dinyatakan hilang dalam misi pencarian mereka berdua. Berdasarkan kebangkitan
dari Veltro, kemungkinan besar Parker dan Jill tertangkap oleh para teroris
ini. Sesegera mungkin, Chris dan Jessica kembali ke markas pusat, membawa
sebuah helicopter dan memulai misi lain, yaitu untuk menemukan “kapal siluman”
milik Veltro. Walaupun begitu, tidak ada informasi selanjutnya tentang
keberadaan kapal tersebut.
Dibawah saran Chris, O’Brian
mengirim anggota operasi Keith Lumley dan Quint Cetcham kembali ke bandara
Valkoinen Mokki dalam rangka untuk mengumpulkan data yang harus diberikan
kepada B.S.A.A. tentang lokasi koordinat Queen Zenobia. Misi ini berhasil
dilaksanakan, memudahkan Chris dan Jessica untuk menemukan lokasi kapal
tersebut. Setelah mendarat di dek kapal, Chris dan Jessica memulai pencarian
kedua agen yang menghilang dan bertemu dengan banyak mutan di perjalanan.
Walaupun begitu, mereka segera menyadari bahwa kapal ini adalah kapal Queen
Semiramis, kembaran dari kapal Queen Zenobia. Saat sampai di kapal Queen Zenobia,
Chris dan Jessica diserang oleh monster laut, tetapi mereka berdua berhasil
menakuti monster tersebut dan masuk kapal tersebut dengan selamat. Parker dan
Jill akhirnya ditemukan sedang berada di sebuah Kasino, dimana Jessica menembak
agen Veltro yang tidak bersenjata. Teroris itu tewas, dan setelah diteliti
ternyata ia adalah Raymond Vester, seorang anggota F.B.C. Setelah itu, Chris
kembali bergabung dengan Jill kembali, menuju ke sebuah laboratorium untuk
memusnahkan virus t-Abyss sebelum mengkontaminasi laut itu, dan di saat yang
bersamaan Parker dan Jessica mencari cara untuk menunda kapal Queen Zenobia
tenggelam.
Saat di dalam laboratorium, Chris
dan Jill berhasil menetralkan virus t-Abyss untuk selamanya, dan aksinya disaksikan
oleh Morgan Lansdale, dalang dibalik Terragrigia Panic. Saat berusaha
menyelamatkan diri dari kapal yang akan tenggelam, Jill dan Chris menemukan
Parker yang terluka. Akan tetapi, mereka tidak mampu menyelamatkannya tepat
pada waktunya. Diluar kapal Queen Zenobia, mereka diserang B.O.W, tetapi mereka
berhasil menghancurkan monster itu dengan bantuan Kirk Mathison.
Walaupun begitu, misi itu belum
selesai. Direktur O’Brian datang dengan Jill dan Chris, membuka fakta tentang
Konspirasi Veltro yang dijalankan oleh dirinya sendiri. Ia juga mengkonfirmasi
tentang keberadaan kapal ketiga : The Queen Dido. Dalam rangka untuk mengambil
rekaman yang berisi bukti kejahatan Morgan, Chris dan Jill meneliti sisa – sisa
dari kapal Queen Dido, menemukan bahwa Jack Norman masih hidup didalam reruntuhan
kapal. Memiliki dendam yang teramat sangat terhadap Morgan, Norman menyuntik
dirinya sendiri dengan virus t-Abyss, dan berubah menjadi sebuah monster yang
mengerikan. Selama pertarungan yang sengit, akhirnya Chris dan Jill berhasil
menghancurkan makhluk tersebut, merebut PDA milik Jack dan membuka kebenaran
tentang kejadian di Terragrigia, yang menyebabkan Morgan ditahan karena
kejahatannya.
Investigasi
kediaman Spencer
Pada tahun 2006, Chris dan Jill
menerima informasi dari sumber yang dapat dipercaya yang berisi tentang lokasi
Pendiri perusahaan Umbrella, Ozwell E. Spencer, dan keduanya berniat untuk
menyergap tempat persembunyiannya dan menangkapnya untuk diinterogasi.
Tak lama setelah mereka berdua
memasuki tempat itu, mereka menemukan mayat dari pengawal Spencer yang tewas
dengan keadaan mengenaskan. Keduanya harus menyelamatkan diri dan menghadapi
berbagai macam teka – teki dan perangkap di dalam rumah tersebut. Saat melewati
taman, mereka terjatuh ke saluran pembuangan yang ada di bawahnya, yang
menyebabkan mereka kehilangan sebagian peralatan. Dalam kondisi tanpa
pertahanan, keduanya bertahan melawan serangan penjaga dan hanya mengandalkan
“otak” mereka untuk keluar dari tempat itu. Saat mereka sampai di aula dari
kediaman itu, mereka menemukan beberapa tubuh dari para penjaga yang juga tewas
dengan mengenaskan di luar pintu masuk. Dan saat mereka memasuki pintu terakhir
dimana diperkirakan Spencer bersembunyi, mereka malah disambut oleh Wesker yang
ternyata baru saja membunuh Spencer. Mereka terlibat dalam pertarungan.
Walaupun dalam keadaan dua lawan satu, tetapi mereka berdua tetap tidak mampu
menghentikan Wesker yang memiliki kemampuan super. Tepat sesaat sebelum Wesker
melancarkan serangan terakhir untuk membunuh Chris, Jill melemparkan tubuhnya
sendiri kea rah Wesker dan membuat keduanya terjatuh melalui jendela ke bawah
tebing dari kediaman tersebut. Chris tak mampu berbuat apa – apa selain hanya
bisa menyaksikan partnernya yang terjatuh dan tewas.
Setelah itu B.S.A.A melakukan
pencarian tubuh Jill selama 3 bulan namun tidak menemukan apa – apa. Akhirnya,
Jill Valentine secara resmi dinyatakan terbunuh dalam tugas (KIA). Selama 3
tahun berikutnya, Chris menolak untuk menerima kenyataan bahwa Jill telah mati,
dan selalu ingin terjun dalam setiap misi yang dijalankan B.S.A.A dengan
harapan akan menemukan petunjuk tentang keberadaan Jill.
Insiden
di Kijuju
Tiga tahun kemudian, pada tahun
2009, Chris Redfield menjadi anggota B.S.A.A yang paling aktif dan disegani di
semua cabang organisasi tersebut. Dia berpartisipasi paada banyak misi
dibandingkan anggota yang lainnya, dan selalu berhasil dalam menjalankannya.
Pada maret, dalam salah satu investigasi yang dilakukannya, Chris menemukan
rencana jual beli senjata biologis yang akan terjadi di DAK ( Daerah Autonomi
Kijuju), Afrika.
Akhirnya Chris diterjunkan ke daerah
Kijuju untuk menangkap pedagang senjata biologis yang bernama Ricardo Irving.
Dengan dibantu sesama anggota B.S.A.A dan partner barunya Sheva Alomar. Chris
dan Sheva tiba di sebuah toko daging dan menerima koordinat misi, peralatan,
dan persenjataan dari Reynard Fisher, mata – mata B.S.A.A yang diterjunkan ke
daerah Kijuju untuk mengumpulkan informasi. Tak lama kemudian mereka berhasil
menemukan fakta bahwa sebagian besar daerah Kijuju telah terinfeksi oleh Plaga
jenis baru, dan memaksa mereka untuk membunuh sekawanan “Majini”.
Setelah sampai di alun – alun kota
Kijuju, mereka menyaksikan Agen Fisher yang dipenggal oleh Executioner Majini.
Mereka sangat terkejut dan sebelum sempat keluar dari tempat itu keberadaan
mereka diketahui oleh salah satu majini dan yang lainnya berusaha untuk
menyergap mereka secara beramai – ramai. Untungnya, Kirk Mathison membantu mereka
lewat udara dan mengakhiri serbuan tersebut.
Mereka menerima panggilan radio
bahwa Tim Alpha tengah diserang oleh makhluk aneh. Mereka harus berhadapan
dengan B.O.W tipe baru yang bertanggung jawab atas kematian semua anggota Tim
Alpha. Tidak lama kemudian, helicopter yang dipiloti Kirk Mathison terjatuh
karena diserang oleh Kipepeo. Ketika mereka sampai di tempat jatuhnya
helicopter, mereka disergap oleh sekawanan majini yang berkendara motor. Dengan
bantuan anggota B.S.A.A lainnya seperti Josh Stone dan Dave Johnson mereka
berhasil selamat dari beberapa bahaya yang mengancam. Pada akhirnya mereka
berhasil bertemu dengan Irving yang dikawal oleh seorang wanita berjubah hitam.
Tetapi, Irving berhasil melarikan diri. Tak lama kemudian mereka berhasil menemukan
tempat persembunyian Irving di sebuah kilang minyak dan segera menuju ke tempat
itu. Setelah sampai di tempat itu, Irving melepaskan dua jenis B.O.W miliknya
untuk membunuh Chris dan Sheva, yaitu Popokarimu dan Ndesu. Namun rencana itu
gagal setelah Chris dan Sheva berhasil mengatasi kedua B.O.W tersebut. Setelah
mereka menyusuri daerah Marshland, Chris dan Sheva bertemu kembali dengan
Captain Stone dan langsung mengejar Irving di daerah pengilangan minyak itu.
Irving kembali mencoba untuk
membunuh Chris, Sheva dan Josh dengan meledakkan kilang minyak tersebut, akan
tetapi anggota B.S.A.A tersebut berhasil menyelamatkan diri dan terus mengejar
Irving. Karena merasa terpojok, akhirnya Irving menyuntikkan dirinya sendiri
dengan sampel dominan dari Plaga tersebut, yang menyebabkan Irving bermutasi
menjadi sebuah makhluk besar yang bisa berenang di air. Setelah terjadi
pertarungan yang sengit akhirnya monster itu berhasil dikalahkan dan sesaat
sebelum kematiannya Irving membuka suatu rahasia pada Chris bahwa apa yang
dicarinya berada di dalam sebuah gua.
Dengan Irving yang pada akhirnya
berhasil dikalahkan, Chris memberitahu Sheva bahwa tujuan sebenarnya ia
menjalani misi ini adalah agar ia bisa menemukan keberadaan Jill, yang ia
yakini masih hidup. Walaupun terkejut, Sheva akhirnya mau untuk melanjutkan
misinya dengan Chris. Setelah perjalanan panjang, mereka sampai di sebuah
tempat penyimpanan subjek. Chris tergesa – gesa menuju sebuah monitor dan
mencari apakah Jill berada di dalam salah satu tempat penyimpanan tersebut.
Saat platform itu naik dan menuju ke kapsul tempat penyimpanan tubuh Jill
berada, di tengah perjalanan mereka diserang oleh makhluk besar berbentuk
kepiting yang bernama U8, dan pada akhirnya dengan mudah dikalahkan oleh kedua
orang itu.
Kapsul yang mereka cari ternyata
kosong, dan Excella Gionne via monitor menolak memberitahu keberadaan Jill.
Excella adalah seorang dewan eksekutif TriCell dan Sheva menyadari bahwa
Excella telah berbohong. Mereka kemudian bertemu kembali dengan Excella di
sebuah laboratorium, yang langsung disambut oleh Uroboros Mkono. Setelah
makhluk itu berhasil dikalahkan, mereka mengetahui ternyata Excella bekerja
sama dengan Wesker dan wanita misterius berjubah hitam yang bertemu dengan
mereka saat di pertambangan. Chris meminta kejelasan kepada Wesker tentang
keberadaan Jill. Namun Chris sangat terkejut karena setelah penutup wajah milik
wanita berjubah itu dibuka ternyata ia adalah Jill. Jill, yang saat itu berada
dalam pengaruh Wesker, menyerang secara membabi buta.
Saat Wesker yang bersiap – siap
untuk meninggalkan tempat itu, Chris berhasil menyadarkan Jill. Wesker merasa
terkejut, tetapi kemudian ia mengambil sebuah alat untuk mengontrol Jill, dan
akhirnya diketahui bahwa alat itu tersambung pada sebuah pengontrol yang
terletak di tengah dada Jill. Sheva dan Chris berusaha untuk melepaskan alat
yang tertempel tersebut meskipun Jill melawan dengan kuat. Tak lama kemudian,
alat itu berhasil dilepaskan. Jill tumbang dan Chris dengan cepat menahan tubuh
Jill agar tidak terbentur. Chris merasa lega bahwa ternyata Jill masih hidup
dan kesadarannya sudah kembali normal. Jill meminta maaf kepada Chris tentang
tindakannya sebelumnya dan memintanya untuk segera mengejar Wesker dan
menghentikan rencananya. Chris menolak, dengan beralasan ia ingin membawa Jill
ke tempat yang lebih aman terlebih dahulu. Jill kembali berargumen bahwa hanya
Chris yang dapat menghadapi Wesker. Akhirnya Chris setuju dengan permintaan
Jill dan segera mengejar Wesker.
Keduanya bertemu dengan Excella, dan
dia berada dalam kondisi panic, menjatuhkan sebuah benda yang terus ia jaga.
Kemudian akhirnya diketahui bahwa Wesker tidak mempunyai rasa loyal kepada
Excella saat ia disuntik oleh virus Uroboros, yang terus mengkonsumsi tubuhnya.
Excella berubah menjadi sebuah monster besar yang terus membesar. Chris sadar
ia harus segera menghancurkan monster itu agar kapal itu tidak tenggelam dan
pada akhirnya monster itu berhasil dibunuh dengan menggunakan laser yang
ditembakkan dari sebuah satelit.
Tak lama Chris diberitahu oleh Jill
bahwa Wesker harus menyuntikkan suatu serum agar virus yang berada dalam
tubuhnya berada dalam kondisi stabil, tetapi jika dosisnya berlebihan akan
merusak kondisi tubuhnya. Ternyata serum itu berada di dalam koper yang selalu
dibawa-bawa Excella dan salah satunya terjatuh dan diambil oleh Chris. Mereka
bertarung dengan sengit, tetapi akhirnya serum itu berhasil disuntikkan ke
tubuhnya, membuat Wesker melarikan diri ke pesawat. Di dalam pesawat, Chris dan
Sheva bertempur kembali. Wesker sempat terlempar ke luar pesawat, namun
sebelumnya Wesker sempat menggenggam kaki Sheva. Berada di ujung tanduk, Sheva
melepaskan genggamannya pada Chris agar ia bisa selamat meskipun ia harus
mengorbankan dirinya. Chris teringat kepada Jill, partnernya yang sebelumnya
tidak mampu ia selamatkan, dan karena ia tidak mau kejadian itu terulang, Chris
ngotot untuk tidak melepaskan genggamannya dan memerintahkan Sheva untuk
menembak Wesker. Akhirnya Wesker jatuh ke dalam gunung berapi bersamaan dengan
pesawat yang mereka tumpangi.
Setelah terpaksa mendarat di daerah
gunung yang berapi, Chris dan Sheva terkejut menemukan Wesker yang masih hidup.
Menyerap uroboros yang berada di dalam misil di pesawat, kekuatannya menjadi
meningkat dengan pesat. Chris dan Sheva mundur, namun sebuah batu besar jatuh
dan membuat mereka terpisah. Sheva berteriak kepada Chris agar ia berlari ke
tempat yang lebih tinggi agar ia bisa menembak Wesker, yang langsung
mengalihkan perhatiannya kepadanya. Berada dalam jalan buntu, Sheva meminta
bantuan pada Chris yang membuat Chris terpaksa untuk menjatuhkan sebuah batu
yang sangat besar untuk menjadi tempat pijakan. Wesker mengikutinya tetapi
mampu dikalahkan oleh keduanya. Dalam keadaan terluka, tanah dibawahnya mulai
retak dan ia terpeleset jatuh ke dalam lava. Jill dan Josh sampai di tempat itu
dengan menggunakan helicopter tepat sebelum Sheva dan Chris tidak menemukan
jalan lain. Ternyata Wesker masih hidup dan ia menarik helicopter itu dengan
tangannya agar helicopter itu terjatuh. Jill memerintahkan mereka rdua untuk
menembak Wesker dengan RPG yang berada di helicopter tersebut, mengarahkan
tepat ke kepalanya, dan pada akhirnya berhasil membunuh Wesker.
Chris sadar alasan ia bertarung, dan
walaupun ia merasa telah selesai melakukan tugasnya, hanya tinggal menunggu
waktu sampai seseorang seperti Wesker muncul kembali. Karena itulah, Chris
memutuskan untuk kembali bekerja bersama timnya dan mewariskan pengetahuan dan
ilmu yang ia miliki ke generasi berikutnya agar bisa menghadapi peristiwa ini
apabila terjad kembali nanti.
Perang
Sipil di Edonia
Pada tanggal 24 Desember 2013, Chris
yang sekarang menjadi kapten SOU, bersama dengan partner barunya Piers Nivans,
dan anggota lainnya seperti Ben Airhart, Carl Alfonso, Finn Macauley, dan Andy
Walker diterjunkan ke Eropa Timur tepatnya di Edonia dimana jenis baru B.O.W
yaitu J’avo yang diberikan kepada pemberontak di tengah – tengah perang
saudara. Setelah berdiskusi tentang rencana serangan, Chris memberikan kata –
kata untuk menyemangati Finn, salah satu anggota baru sebelum berangkat
menjalankan misi.
Pada akhirnya, Chris dan skuatnya
bertemu dengan anggota DSO, Sherry Birkin, yang Chris kenal melalui cerita
adiknya, Claire. Ia datang bersama dengan Jake Muller. Perkenalan mereka
terpotong oleh serangan dari dua raksasa ogromen. Chris dan anak buahnya
bergabung dengan Jake dan Sherry untuk mengalahkan makhluk itu dan meminjamkan
helicopter untuk membawa keduanya ke tempat tujuannya. Sebelum berangkat, Chris
melihat Jake tampak tak asing, dan bertanya apa mereka berdua pernah bertemu,
tetapi Jake menjawab dengan santai bahwa mereka berdua tidak pernah berteu sama
sekali.
Setelah sampai di Balai Kota,
seluruh anggota menemukan beberapa Chrysalid
dan pada akhirnya wanita bergaun
biru, yang mengklaim dirinya sebagai Ada Wong, memberitahu mereka bahwa B.O.W
termasuk para J’avo terinfeksi oleh C-Virus dan sebuah organisasi bernama Neo
Umbrella adalah perusahaan yang menyuplai virus tersebut kepada pemberontak. Walaupun
Chris merasa curiga terhadap wanita itu, ia setuju untuk mengawalnya keluar
dari gedung tersebut. Ternyata dugaan Chris benar, mereka semua dijebak oleh
wanita itu. Wanita itu memisahkan Chris dan Piers dari sisa anggota lainnya
yang terperangkap di balik jeruji. Kemudian keempat enak buah Chris terkena bom
jarum yang berisi C-Virus yang dilemparkan wanita itu ke dalam jeruji.
Chris dan Piers hanya bisa melihat
dengan tidak berdaya saat bawahannya bermutasi menjadi sebuah chrysalid dan menetas menjadi
makhluk besar yang diberi nama napads yang langsung menyerang keduanya.
Chris dibuat pingsan saat salah satu Napads
memukulnya dengan keras. Piers menariknya keluar untuk menyelamatkannya dari
serangan monster itu. Dan akhirnya keduanya berhasil diselamatkan oleh pasukan
bantuan yang langsung menghabisi makhluk – makhluk itu. Chris yang masih belum
sadarkan diri dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Amnesia
Saat ia sudah siuman, ternyata Chris
divonis oleh dokter menderita post traumatic amnesia.Di tengah masa
perawatan, tiba – tiba ia sudah menghilang melarikan diri dari rumah sakit.
Tidak ada satupun anggota yang tahu dimana keberadaannya.
Dan enam bulan berikutnya, Chris
berubah menjadi seorang pemabuk berat. Ia tinggal di sebuah hotel dan sesekali
pergi ke sebuah bar di daerah Eropa Timur, dimana ia mendapat julukan “anjing
liar” oleh seorang bartender perempuan karena reputasinya yang buruk sebagai
customer. Untuk membiayai kehidupannya, Chris bekerja sebagai pengawal pribadi.
Sementara itu, Piers dan B.S.A.A masih tetap melacak keberadaannya.
Pada Juni 2013. Chris, yang masih
berada dalam baying – baying masa lalunya berhasil dilacak keberadaannya oleh
Piers. Saat itu terjadi keributan kecil dimana Chris diusir oleh bartender dan
ia dihadang oleh laki – laki tak dikenal. Karena masih dalam pengaruh alcohol
emosinya memuncak dan ia hampir memukul kepala pria itu dengan botol minuman
sebelum akhirnya dicegah oleh Piers. Piers merasa kecewa saat ia melihat mantan
atasannya yang berada dalam kehidupan seperti ini. Piers berusaha mengingatkan
Chris akan tanggung jawabnya sebagai seorang kapten dengan menunjukkan foto
rekan – rekannya yang sudah tewas saat misi di Edonia yang lalu. Setelah
melihat logo BSAA di lengan jaket Piers, ia langsung tersadar dan pikirannya
kembali jernih. Tanpa diduga sebelumnya, orang – orang yang duduk di dalam bar
ternyata adalah anggota BSAA yang menyamar. Mereka langsung menjemput Chris
yang dengan sukarela akhirnya kembali bergabung dengan kesatuan.
Insiden
di Lanshiang
Walaupun masih belum ingat
sepenuhnya, Chris setuju untuk kembali menjadi anggota dan langsung diterjunkan
ke Waiyip, provinsi Lanshiang, Cina. Saat itu kota diserang oleh Neo Umbrella.
Akan tetapi, setelah kembali melihat beberapa Chrysalid, Chris akhirnya teringat tentang peristiwa di Edonia. Dia
tahu bahwa yang menyebabkan rekan – rekannya tewas dulu adalah “Ada Wong” (yang
sebenarnya adalah Carla). Ia merasa sangat marah, dan berniat untuk membalas
dendam atas apa yang telah diperbuat wanita itu.
Saat di perjalanan, mereka kembali
bertemu dengan Jake dan Sherry, yang menghilang sejak perang di Edonia dan
melindungi mereka dari serangan para J’avo. Akan tetapi, saat Piers menyarankan
agar mereka mengawal kedua orang itu ke tempat yang aman, Chris menolaknya
dengan beralasan bahwa mereka harus melanjutkan misinya. Saat menyusuri distrik
Poisawan, mereka diserang oleh Iluzja, B.O.W berbentuk ular besar yang bisa
berkamuflasi dengan lingkungan sekitar. Makhluk itu membunuh semua anggota dan
hanya menyisakan Chris, Piers, dan Marco Rose. Sayangnya, setelah berhasil
membunuh makhluk itu “Ada” muncul kembali dan menembak Marco dengan sebuah
jarum berisi C-Virus. Marco langsung berubah menjadi Gnezdo, yang memaksa Chris
dan Piers untuk membunuhnya.
Chris merasa frustasi. Ia merasa
tidak berguna karena tidak berhasil menyelamatkan nyawa anak buahnya. Mendengar
hal itu Piers juga merasa kesal dengan Chris. Ia beranggapan bahwa ia dapat
mencegah hal itu terjadi jika ia tidak hanya fokus pada keinginannya untuk balas
dendam. Piers menuduh Chris melupakan misi utamanya dan merasa menyesal pada
orang – orang yang mempercayainya sebagai pemimpin. Suasana semakin panas saat
keduanya terlibat pertengkaran. Pada akhirnya Chris mampu meredam emosinya, dan
ia mengatakan akan melanjutkan misi pencarian terhadap Ada meskipun ditemani
atau tanpa ditemani oleh Piers. Piers akhirnya mengalah dan tetap menemani
kaptennya untuk melanjutkan misi.
Melihat Ada yang masuk ke dalam
sebuah gudang, keduanya mengejar perempuan itu dan tidak menyadari bahwa Leon
dan Helena juga melakukan hal yang sama.Walaupun mereka berhasil membuatnya
terpojok, Leon sampai tepat pada waktunya dan mencegah Chris yang sudah gatal
ingin menarik pelatuknya ke arah perempuan itu menyebabkan keduanya terlibat pertarungan
singkat sebelum diakhiri oleh keduanya dengan menodongkan senjatanya ke arah
masing – masing.
Leon memberitahu Chris bahwa Ada
adalah saksi kunci dan ia membutuhkannya hidup – hidup untuk diinterogasi.
Sedangkan Chris merasa tidak terima dengan penjelasan Leon dan berpendapat
bahwa perempuan itu adalah dalang utama dibalik serangan teroris ini. Leon
membalikkan kata – kata Chris dengan mengatakan bahwa pelaku sesungguhnya
adalah Derek C. Simmons, kepala NSA. Mereka kembali beradu argumen, Chris merasa
tidak terima karena anak buahnya semua mati dibunuh oleh wanita itu. Leon
kembali menjawab bahwa ia juga kehilangan 70.000 orang termasuk sang presiden
karena perbuatan Simmons dan membutuhkan “Ada” untuk membongkar kejahatan
Simmons
Di tengah keributan, Ada
memanfaatkan itu untuk meloloskan diri dengan cara melempar bom buta sehingga
keempat orang itu tidak bisa melihat apa – apa. Chris dan Piers mulai
mengejarnya, tetapi Leon menghentikannya dan memberitahu bahwa mereka berdua
mempunyai tujuan yang sama. Chris mulai berpikir jernih dan berjanji kepada
Leon untuk tidak membunuh wanita itu.
Kedua anggota BSAA itu mengejar Ada
sampai ke pelabuhan dengan Humvee militer yang dilengkapi dengan senjata mesin,
membuat Ada terpojok sampai di jembatan dimana ia menceritakan tujuan utamanya,
yaitu untuk menyebarkan C-Virus ke seluruh dunia. Akan tetapi, setelah Ada
memberitahu mereka berdua, tiba – tiba salah satu helicopter milik anak buah
Simmons muncul dan agen NSA didalamnya menembak “Ada” tepat di dadanya dan
membuat ia jatuh ke bawah dan tewas seketika. Ia meninggalkan sebuah koper,
yang berisi sampel C-Virus.
Chris dan Piers akhirnya mengetahui
bahwa kapal yang berada di sekitarnya dilengkapi dengan misil yang berisi
C-Virus berbentuk gas, yang ditujukan untuk ditembak ke pusat kota. Mereka
berusaha menghentikan peluncuran misil dengan membajak sebuah pesawat tempur,
namun usaha mereka sia – sia. Misil itu meluncur dengan cepat dan setelah
sampai di pusat kota tatchi benda itu meledak, mengeluarkan gas biru yang
menyebabkan seluruh populasi di kota berubah menjadi zombie. Tak lama setelah
kejadian itu, Leon mengontak Chris. Ia meminta bantuan kepada Chris untuk
menyelamatkan Jake dan Sherry yang disekap di fasilitas bawah air milik
Umbrella. Di tengah pembicaraan, Chris merasa sangat terkejut ketika menegtahui
bahwa Jake memiliki antibody terhadap C-Virus tersebut, yang membuat ia lebih
terkejut lagi ialah ketika ia menemukan fakta bahwa Jake adalah anak kandung
Albert Wesker.
Mereka menuju fasilitas tersebut. Di
dalam elevator, Chris mengungkapkan keinginannya untuk pension setelah perang
ini usai dan menyerahkan tongkat komando kepada Piers. Akhirnya setelah melalui
pertarungan sengit melawan penjaga, mereka bertemu dengan Jake dan Sherry.
Chris membuka kebenaran kepada Jake bahwa ia adalah orang yang membunuh
ayahnya. Jake yang merasa marah langsung menodongkan senjatanya ke kepala
Chris. Ia merasa tidak terima walaupun faktanya ayahnya adalah seorang
kriminal. Tetapi Chris adalah seseorang dengan jiwa yang besar sehingga ia
merasa bahwa sudah menjadi hak Jake untuk mengetahui kebenaran ini. Pada akhirnya
Jake tidak jadi membunuh Chris karena merasa hal ini tidak begitu penting untuk
dibicarakan sekarang.
Saat mencari jalan keluar, mereka
dihadang oleh Haos. Seekor monster besar yang dibuat dengan tujuan untuk
menyebarkan C-Virus ke seluruh dunia melalui jalur air. Jake dan Sherry
berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Chris dan Piers tetap di tempat itu
untuk menghadapi makhluk itu. Selama pertarungan, Haos menghancurkan banyak
bagian di dalam fasilitas tersebut. Sampai pada akhirnya Chris berhasil tertangkap
oleh makhluk itu. Piers sendiri tidak bisa melakukan apapun karena lengannya
yang putus akibat tertimpa sebuah benda yang dilemparkan Haos. Di tengah
kesakitan yang amat sangat ia tetap mencari cara untuk menolong Chris. Akhirnya
ia menemukan sebuah alat suntik yang berisi C-Virus dan menyuntikkannya kepada
dirinya sendiri. Menyebabkan tangannya berubah bentuk dan mempunyai kekuatan
untuk menembakkan listrik. Kekuatan itu berhasil membuat Haos terkapar. Tetapi
keuatan itu memiliki efek buruk pada Piers yang membuat kondisinya semakin
parah. Chris menenangkan Piers dengan mengatakan mereka berdua akan pergi
keluar dari tempat ini. Tetapi Piers menyadari dengan waktu yang semakin
menipis ia akan berubah sepenuhnya menjadi monster dan disaat itu terjadi tidak
akan ada satupun orang yang bisa menolongnya. Akhirnya Piers memisahkan diri
dari Chris yang mendahuluinya menyelamatkan diri dengan menggunakan kapal
sekoci. Piers tidak mendengarkan Chris yang berteriak – teriak memerintahkan
Piers untuk ikut dengannya. Ia malah membantu menekan tombol agar kapal itu
keluar dari fasilitas tersebut. Meninggalkannya untuk mati di fasilitas
tersebut.
Akan tetapi, Haos kembali muncul dan
semakin menggila untuk menyerang Chris di dalam sekoci. Di tengah keputus asaan
Chris tiba – tiba sebuah kilat keluar dari fasilitas yang sudah mulai hancur
tersebut dan menghancurkan tubuh Haos untuk selamanya. Chris berhasil selamat
dan dijemput oleh helicopter yang sudah menunggu di permukaan.
Untuk menghormati pengorbanan heroik
Piers diadakan upacara pemakaman simbolis secara militer yang dilakukan anggota
B.S.A.A. Chris pun tetap menjadi kapten dan tidak melangsungkan niatnya untuk
pension demi menghormati Piers.
Skill
dan Kemampuan
Chris sangat mahir menggunakan
beberapa jenis senjata, seperti handgun, shotgun, dan senapan laras panjang.
Dia adalah seorang penembak jitu yang ulung dan dahulu ia adalah satu – satunya
anggota penembak jitu STARS yang memenangkan banyak turnamen menembak. Akurasi,
ketepatan, dan fokus yang ia miliki di atas rata – rata anggota pada umumnya.
Ia juga mampu menggunakan pisau sama baiknya seperti Leon.
Ia juga mampu bertarung dengan
tangan kosong. Pada Resident Evil 5 dia berlatih fisik dengan keras untuk
meningkatkan massa ototnya, membuat tubuhnya lebih kuat dan memiliki daya tahan
yang luar biasa. Ia mampu membuat seseorang yang kuat sekalipun bisa terkapar
dengan mudahnya.
Chris sering terlihat bertarung
dengan tangan kosong beersama Wesker beberapa kali. Walaupun Chris tidak punya
kesempatan untuk melawan Wesker, karena kekuatan yang terlampau jauh bedanya.
Pada Resident Evil 5 ia mampu beberapa kali membuat Wesker terjatuh.
Kekuatannya juga dibuktikan saat ia mampu memukul sebuah batu besar di lava
saat pertarungan terakhirnya dengan Wesker. Pada Resident Evil 6, Chris mampu
membanting musuhnya sebesar apapun ukurannya. Dibandingkan dengan gaya
bertarung Leon, Chris lebih ke bertarung menggunakan kekuatan dibanding teknik.
Ia juga mampu bergerak dengan cepat walaupun tubuhnya amat besar.
Untuk membuat lebih terjaga, Chris
juga melatih adiknya bertarung baik dengan senjata, pisau, maupun tangan
kosong. Walaupun sebenarnya Claire tidak ingin menjadi prajurit tetapi ia mampu
beberapa kali selamat saat terjadi insiden menyebarnya virus di Raccoon City karena
ia sudah terlatih.
Kepribadian
dan Relasi
Chris sangat dekat dengan teman dan
keluarganya, terlebih kepada adiknya Claire dan prtnernya Jill Valentine yang
Chris bela sampai titik darah penghabisan. Ia juga perduli terhadap orang yang
tidak bersalah, suatu hal yang menyebabkan ia mengalami konflik dengan
atasannya di militer.
Chris juga berteman baik dengan
Barry Burton, seseorang yang juga kenal baik dengan keluarganya Chris. Barry
juga yang merekrutnya untuk menjadi anggota STARS setelah Chris keluar dari
angkatan udara.
Bekerja sebagai penunjuk jalan di
Tim Alpha STARS, Chris mendapat kepercayaan penuh dari teman sesama anggota.
Forest Speyer adalah salah satu penembak jitu dari Tim Bravo, yang juga teman
sekaligus rival yang memiliki kemampuan yang sama dengan Chris. Sebelum
akhirnya Forest tewas dan berubah menjadi zombie pada insiden di sebuah
mansion.
Setelah insiden di Mansion tersebut,
Chris menjadi terobsesi dengan Umbrella corp, terus menggali informasi untuk
menjatuhkan perusahaan tersebut dan membalas kematian teman – temannya.
Sebelumnya, saat ia masih aktif menjadi anggota STARS, Chris sangat menghormati
Albert Wesker, yang juga menganggap Chris sebagai anggota terbaik yang pernah
ia kenal. Akan tetapi, setelah Chris menghancurkan, atau setidaknya menunda
rencana Wesker tersebut di mansion, timbul suatu kebencian diantara mereka.
Satu sama lain saling membenci dan ingin saling membunuh.
Walaupun begitu saat Il Vetro muncul
kembali, Chris sangat terlihat sebagai seorang prajurit sejati, fokus hanya
kepada misi dan tidak mengacuhkan segala godaan dari Jessica. Saat Jessica
bertanya pada Chris apakah ia percaya padanya atau tidak Chris hanya menjawab
bahwa kepercayaan ditunjukkan dengan tindakan, bukan dengan kata – kata.
Saat menjalankan misi dari B.S.A.A
untuk menangkap Oswell E. Spencer, Jill mengorbankan dirinya untuk
menyelamatkan Chris, dimana ia tidak mampu berbuat apa – apa untuk menolong
Jill. Kematian Jill benar – benar membuat Chris terpukul. Setelah kejadian itu
ia menjadi seseorang yang dingin dan selalu menjaga jarak dengan orang lain.
Pada RE 5, Chris menunjukkan sifat
dingin dan tidak perduli terhadap lingkungan yang ia hadapi ataupun dengan
siapa ia bekerja. Saat bertemu Sheva dan perempuan itu mengatakan bahwa ia
lebih senang berada di Amerika dibandingkan di tempat seperti ini (kijuju),
Chris mempunyai pandangan lain dengan menjawab bahwa Amerika juga memiliki sisi
gelapnya juga. Chris juga adalah seorang Amerika yang realist, bukan patriotis
seperti orang – orang yang menganggap militer Amerika adalah orang – orang yang
seperti itu.
Reaksi Chris terhadap berbagai macam
ancaman yang ia hadapi berubah bersamaan dengan pengalamannya. Saat pertemuan
pertamanya dengan zombie dan BOW di Mansion milik Spencer, ia sangat emosi
ketika mengetahui semua itu disebabkan oleh Wesker (Walaupun sebenarnya,
penyebaran virus tersebut dilakukan oleh James Marcus dan Wesker hanya
mengambil keuntungan di tengah situasi itu). Setelah kejadian di Pulau Rockfort
dan Fasilitas di Antartika, Chris mulai mengkategorikan orang – orang seperti
Albert Wesker seperti kriminal biasa, menolak untuk mengakui pola pikir mereka.
Saat Wesker terbunuh, Chris merasa
yakin bahwa hidup di dunia tanpa rasa takut sangat sepadan untuk direbut, dan
mau berkorban apa saja untuk memerangi bio terorisme. Pada Resident Evil 6,
Chris menunjukkan kepedulian yang amat sangat kepada anak buahnya. Dia bahkan
berani menjaminkan keselamatan dari anggota baru BSAA, Finn Macauley dengan
mengatakan tidak ada satupun anggota yang akan ditinggal. Walaupun ia tidak
bisa memenuhi janjinya tersebut karena semua anak buahnya mati ia tetap merasa
sangat marah dan ingin membalas dendam kepada orang yang melakukan ini.
Cerita Si Chris emang keren.
BalasHapusMantap gan chris emang keren...
BalasHapusMantab... Biografinya gan... Btw saya juga punya artikel mengenai biografi merchant di resident evil 4... Kalau mau baca.. Silahkan baca di sini
BalasHapushttp://creativgame.blogspot.com/2016/04/Biografi-Merchant.html
Leon ceritanya juga keren, tapi mah palinh keren ada wong ngalahin semua zombi sendiri ahaha
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAku mau yang chris vs alias di resident EVIL vendetta
BalasHapusMaaf salah maksud aku glenn aries
BalasHapus#keyboard nya error terus
lanjut jill valentine kok ga ada Gan
BalasHapus